Surabaya (Antaranews Jatim) - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Surabaya menyiapkan tujuh kadernya menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar Surabaya pada Pemilihan Legislatif 2019.
     
Katua AMPG Kota Surabaya Agung Prasodjo, di Surabaya, Rabu, mengatakan dari tujuh yang diajukan AMPG ke Partai Golkar Surabaya semuanya dari hasil seleksi internal organisasi. 
     
"Latar belakang tujuh pengurus AMPG tersebut beragam, selain ada yang dari profesional, dosen, juga ada yang masih menjadi mahasiswa namun semester terakhir," katanya.
     
Saat ditanya, mengapa ada caleg dari kalangan mahasiswa? Agung mengatakan karena pihaknya ingin kedepannya Partai Golkar melahirkan regenerasi anggota legislatif dimana AMPG memberikan kontribusi calegnya. 
     
"Harapannya untuk menjaring anak-anak muda atau kaum milenial," kata anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Golkar.
     
Lebih lanjut, Agung mengatakan ketujuh pengurus AMPG Kota Surabaya tersebut semuanya laki-laki, karena yang dari pengurus perempuan merupakan mahasiswa akhir semester jadi sedang konsen tugas akhir perkuliahannya. 
     
"Namun jika partai membutuhkan caleg perempuan kami selalu siap sedia," ujarnya.
     
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nurul Amalia sebelumnya mengatakan pihaknya mengingatkan sejumlah persyaratan penting bakal calon anggota DPRD Surabaya yang harus dipenuhi dalam waktu dekat ini atau sebelum pendaftaran pada 4-17 Juli 2018.
     
"Mengingat waktunya pendek, maka bakal calon anggota legislatif  jauh-jauh hari harus mempersiapkan diri," katanya.
     
Menurut dia, hal-hal penting yang perlu dipersiapkan dalam waktu dekat adalah legalisir ijazah, pemeriksaan kesehatan dan surat pengunduran diri pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri, BUMN, BUMD atau instansi lainnya.
     
"Ini harus dilakukan jauh-jauh hari karena berhubungan dengan instansi lain," katanya.
     
Meski demikian, lanjut dia, ada masa perbaikan dari persyaratan tersebut yang bisa disusulkan terutama terkait pengunduran diri sebagai anggota di instansi pemerintahan.
     
"Bagaimana mekanisme persyaratannya bisa diakses di Silon (Sistem Informasi Pencalonan)," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018