Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) yang disediakan di Rumah Tahanan(Rutan) Kelas I Cabang Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Mengenakan kaus warna merah muda, pasangan Subaidi Muchtar di Pilkada Kabupaten Jombang 2018 itu tampak menyalurkan suaranya dengan menutup wajahnya rapat-rapat menggunakan topi dan masker warna hitam, Rabu.

Nyono tidak menggubris pertanyaan wartawan. Dia segera kembali ke ruang tahanan usai menggunakan hak pilihnya.

"Warga binaan Rutan Kejati Jatim ada 20 orang. Namun hanya 17 orang yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Timur Richard Marpaung kepada wartawan.

Nyono, lanjut dia, berstatus tahanan di Rutan Kejati Jatim titipan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara suap saat menjabat Bupati Jombang.

Proses pemungutan suara di TPS yang disediakan Komisi Pemilihan Umum di Rutan Kejati Jawa Timur berlangsung cepat, mulai pukul 10.30 hingga 11.00 WIB.

Satu persatu tahanan dipanggil untuk menggunakan hak suaranya di bilik yang disediakan, kemudian segera kembali ke ruang tahanan usai mencoblos.  (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018