Kazan, Rusia (Antara/Reuters) - Pertarungan Piala Dunia antara Polandia dan Kolombia pada Minggu akan diwarnai dengan duel sesama rekan satu klub, Robert Lewandowski dan James Rodriguez, untuk membuktikan penampilan terbaik mereka di Kazan Arena.
Bersama dalam satu tim di lini depan Bayern Munich sebagai "FC Hollywood" saling bekerjasama meraih gelar juara Liga Jerman (Bundesliga) untuk keenam kali secara berturut-turut pada musim lalu, Lewandowski dan Rodriguez membawa sebagian besar harapan Piala Dunia negara mereka di pundak masing-masing.
Harapan masing-masing mendapat pukulan besar ketika Polandia dikalahkan Senegal dan Kolombia takluk dari Jepang di laga pembuka Grup H dan kekalahan lain untuk kedua negara itu kemungkinan akan menjadi akhir dari jalan mereka di Rusia.
Lewandowski merupakan salah satu striker paling produktif dalam pertandingan dan mencetak gol lebih dari siapa pun untuk membawa Polandia ke Piala Dunia dengan 16 golnya di babak kualifikasi, memperkuat langkah mengesankan dengan lebih dari satu gol pada setiap dua pertandingan.
Melawan Senegal pada Selasa, bagaimanapun, ia mampu melepas satu tembakan pada target -- dari tendangan bebas -- saat pemain Afrika berhasil membelenggu dia dan mengisolasi dia dari rekan satu timnya.
Bek kana Kolombia Santiago Arias mengatakan tim Amerika Selatan itu meyakini bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang serupa pada Minggu.
"Saya pikir kami memiliki pemain untuk menangani Lewandowski dan semua tim Polandia," katanya, Sabtu.
"Kita harus mengawal ketat orang-perorang dan selalu waspada."
Lewandowski tentunya menginginkan ada pemain sekualitas Rodriguez yang memberinya umpan, tetapi Radamel Falcao dari Kolombia lah yang paling mungkin mendapat keuntungan jika gelandang serang itu mulai dimainkan di Kazan.
Rodriguez yang dibayangi cedera betis hanya bermain setengah jam saja sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan saat melawan Jepang tetapi pelatih Kolombia Jose Pekerman memberi sinyal kuat pada Sabtu bahwa dia akan dimainkan melawan Polandia.
Meskipun kurang produktif dari Lewandowski, Rodriguez telah membuktikan dia bisa membobol gawang di panggung terbesar dengan enam golnya di Piala Dunia terakhir di Brazil yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas dan transfer uang dalam jumlah besar ke Real Madrid.
"Ini adalah pemain seperti lokomotif di tim mereka," kata pemain tengah Polandia Piotr Zielinski tentang Rodriguez.
"Dia adalah kekuatan pendorong sehingga dia bisa menjadi sangat, sangat berbahaya." (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bersama dalam satu tim di lini depan Bayern Munich sebagai "FC Hollywood" saling bekerjasama meraih gelar juara Liga Jerman (Bundesliga) untuk keenam kali secara berturut-turut pada musim lalu, Lewandowski dan Rodriguez membawa sebagian besar harapan Piala Dunia negara mereka di pundak masing-masing.
Harapan masing-masing mendapat pukulan besar ketika Polandia dikalahkan Senegal dan Kolombia takluk dari Jepang di laga pembuka Grup H dan kekalahan lain untuk kedua negara itu kemungkinan akan menjadi akhir dari jalan mereka di Rusia.
Lewandowski merupakan salah satu striker paling produktif dalam pertandingan dan mencetak gol lebih dari siapa pun untuk membawa Polandia ke Piala Dunia dengan 16 golnya di babak kualifikasi, memperkuat langkah mengesankan dengan lebih dari satu gol pada setiap dua pertandingan.
Melawan Senegal pada Selasa, bagaimanapun, ia mampu melepas satu tembakan pada target -- dari tendangan bebas -- saat pemain Afrika berhasil membelenggu dia dan mengisolasi dia dari rekan satu timnya.
Bek kana Kolombia Santiago Arias mengatakan tim Amerika Selatan itu meyakini bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang serupa pada Minggu.
"Saya pikir kami memiliki pemain untuk menangani Lewandowski dan semua tim Polandia," katanya, Sabtu.
"Kita harus mengawal ketat orang-perorang dan selalu waspada."
Lewandowski tentunya menginginkan ada pemain sekualitas Rodriguez yang memberinya umpan, tetapi Radamel Falcao dari Kolombia lah yang paling mungkin mendapat keuntungan jika gelandang serang itu mulai dimainkan di Kazan.
Rodriguez yang dibayangi cedera betis hanya bermain setengah jam saja sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan saat melawan Jepang tetapi pelatih Kolombia Jose Pekerman memberi sinyal kuat pada Sabtu bahwa dia akan dimainkan melawan Polandia.
Meskipun kurang produktif dari Lewandowski, Rodriguez telah membuktikan dia bisa membobol gawang di panggung terbesar dengan enam golnya di Piala Dunia terakhir di Brazil yang membuatnya mendapatkan Sepatu Emas dan transfer uang dalam jumlah besar ke Real Madrid.
"Ini adalah pemain seperti lokomotif di tim mereka," kata pemain tengah Polandia Piotr Zielinski tentang Rodriguez.
"Dia adalah kekuatan pendorong sehingga dia bisa menjadi sangat, sangat berbahaya." (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018