London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada Jumat (22/6), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 1,67 persen atau 125,83 poin, menjadi 7.682,27 poin.

Glencore, perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional, melonjak 4,18 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Royal Dutch Shell plc-b dan Royal Dutch Shell plc-a yang masing-masing meningkat 3,46 persen dan 3,39 persen.

Sementara itu, Coca-cola HBC, pembotol terkemuka perusahaan Coca-cola, mengalami kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya melemah 0,78 persen.

Disusul oleh saham Shire, perusahaan biofarmasi khusus global, yang turun 0,54 persen, serta Astrazeneca, perusahaan biofarmasi global, merosot 0,49 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (22/6), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 67,81 poin atau 0,54 persen, menjadi 12.579,72 poin.

Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman, Bayer, meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya meningkat 3,25 persen.

Disusul oleh saham produsen material Covestro dan perusahaan kimia multinasional Linde, yang masing-masing naik 2,26 persen dan 1,74 persen.

Di sisi lain, produsen semikonduktor Jerman Infineon Technologies mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,11 persen.

Diikuti oleh raksasa industri Thyssenkrupp yang turun 1,25 persen, dan produsen otomotif BMW melemah 1,12 persen.

Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 336,45 juta euro (391,89 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat (22/6), dengan indeks acuan CAC-40 menguat 1,34 persen atau 71,37 poin, menjadi 5.387,38 poin.

Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.

 Perusahaan minyak dan gas asal Prancis, Technipfmc, melonjak 5,66 persen, peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis, Total, meningkat 3,31 persen, serta grup penerbangan Eropa, Airbus, naik 2,08 persen.

Sementara itu, penyedia solusi semikonduktor inovatif Stmicroelectronics turun 1,66 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environnement yang turun 1,26 persen, serta pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo kehilangan 0,20 persen. (*)

 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018