Sibolga (Antara) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI  Jenderal Pol Tito Karnavian mengunjungi korban selamat KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin(18/6).

Setibanya di Bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumut, Kamis, Panglima Hadi dan Kapolri Tito langsung menuju Posko SAR Tigaras, Simalungun dan Rumah Sakit Rondahaim.

Hingga pencarian hari ketiga, korban hilang akibat tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba tercatat 190 orang, satu orang meninggal dunia dan 18 lainnya selamat.

Selama proses evakuasi dan pencarian korban petugas tim SAR gabungan sempat kewalahan karena angin kencang dan gelombang tinggi.

Untuk mencari keberadaan korban, tim SAR gabungan dilengkapi dengan alat pengukur kedalaman air dan pendeteksi keberadaan kapal (remotely operated vehicle (ROV).

KM Sinar Bangun berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) menuju Pelabuhan Tigaras (Simalungun). Setelah 30 menit berlayar kapal dihantam angin kencang dan gelombang tinggi. Kapal ini tidak dilengkapi manifes penumpang.

Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana TNI Siwi Sukma Adji,  Kepala Badan SAR Nasional Marsda TNI M Syaugi, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.

Pencarian

Basarnas tetap melakukan pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, meski kondisi di daerah itu mengalami hujan.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan di posko terpadu di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis, mengatakan, pencarian mulai dilakukan sejak pukul 07.30 WIB usai apel pagi.

Namun sebelum itu, pihaknya juga telah mengerahkan tim penyelam sejak pukul 07.00 WIB untuk melacak keberadaan penumpang di dasar danau.

"Mereka tidak ikut apel pagi, langsung menyelam," tambahnya.

Menurut dia, meski kondisi cuaca di Danau Toba sedang dilanda hujan, namun operasi penyelamatan tetap berlangsung.

Selain kapal Basarnas, pihaknya juga mengerahkan 10 perahu karet untuk menyisir perairan Danau Toba guna mencari para korban.

"Tim tetap di lapangan, tidak ada laporan yang kembali," ujarnya.

Untuk sementara, kata dia tim gabungan baru menemukan 22 penumpang kapal yang tenggelam Senin (18/6) sore itu. "19 orang selamat, tiga orang meninggal dunia," tambahnya.  (*)

Pewarta: Rini Utami

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018