Bojonegor0 (Antaranews Jatim) - Objek wisata Geopark Nasional Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, diserbu pengunjung dari berbagai daerah pada beberapa hari libur Idul Fitri 1439 H.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Harnoto, di lokasi objek wisata Kayangan Api, Senin, menjelaskan pengunjung objek wisata Kayangan Api tidak hanya lokal, tapi juga dari berbagai daerah, bahkan dari luar Jawa.
Menurut dia, pengunjung yang datang di objek wisata Kayangan Api yang masuk Geopark Nasional hamparan minyak bumi itu, semuanya dari wisatawan domestik.
"Tidak ada wisatawan manca negara (wisman) selama libur Lebaran," ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, objek wisata ini pernah dikunjungi wisman asal luar negeri, antara lain, asal Turki, Amerika Serikat, juga negara lainnya.
"Kami tidak tahu tujuan wisman berkunjung ke Kayangan Api," ujarnya.
Ia menyebutkan pada libur Idul Fitri 15 Juni mulai ada pengunjung. Pada hari pertama 161 orang, dan meningkat tajam pada 16 Juni dengan jumlah 1.079 orang dan pada 17 Juni meningkat lagi menjadi 1.609 orang.
"Kalau hari ini jumlah pengunjung sudah mulai menurun tapi masih cukup banyak bisa sekitar 900 orag," ucapnya menambahkan.
Ia memperkirakan pengunjung objek wisata Kayangan Api masih ramai memperoleh kunjungan wisdom sampai 20 Juni.
"Pengunjung masih akan ramai selama libur lebaran," ujarnya.
Yang jelas, kata dia, jumlah pengunjung selama libur lebaran tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan libur hari Minggu yang jumlahnya hanya sekitar 250 wisdom.
Pengunjung bisa meningkat pada hari tertentu seperti bulan Suro karena ada warga Bali yang datang berombongan untuk menggelar ritual di Kayangan Api.
"Warga Bali yang datang ke Kayangan Api biasanya membawa bus," ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan Disbudpar selain mengelola objek wisata Kayangan Api, juga objek wisata Dander Park di Kecamatan Dander, Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan Wali Kidangan di Kecamatan Malo.
"Jumlah pengunjung terbanyak Kayangan Api," katanya.
Di Kayangan Api yang berada di tengah hutan jati berjarak sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro, pengunjung bisa menyaksikan keindahan api abadi serta sumur blekutuk, dan menikmati berbagai aneka kuliner para pedagang. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Harnoto, di lokasi objek wisata Kayangan Api, Senin, menjelaskan pengunjung objek wisata Kayangan Api tidak hanya lokal, tapi juga dari berbagai daerah, bahkan dari luar Jawa.
Menurut dia, pengunjung yang datang di objek wisata Kayangan Api yang masuk Geopark Nasional hamparan minyak bumi itu, semuanya dari wisatawan domestik.
"Tidak ada wisatawan manca negara (wisman) selama libur Lebaran," ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, objek wisata ini pernah dikunjungi wisman asal luar negeri, antara lain, asal Turki, Amerika Serikat, juga negara lainnya.
"Kami tidak tahu tujuan wisman berkunjung ke Kayangan Api," ujarnya.
Ia menyebutkan pada libur Idul Fitri 15 Juni mulai ada pengunjung. Pada hari pertama 161 orang, dan meningkat tajam pada 16 Juni dengan jumlah 1.079 orang dan pada 17 Juni meningkat lagi menjadi 1.609 orang.
"Kalau hari ini jumlah pengunjung sudah mulai menurun tapi masih cukup banyak bisa sekitar 900 orag," ucapnya menambahkan.
Ia memperkirakan pengunjung objek wisata Kayangan Api masih ramai memperoleh kunjungan wisdom sampai 20 Juni.
"Pengunjung masih akan ramai selama libur lebaran," ujarnya.
Yang jelas, kata dia, jumlah pengunjung selama libur lebaran tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan libur hari Minggu yang jumlahnya hanya sekitar 250 wisdom.
Pengunjung bisa meningkat pada hari tertentu seperti bulan Suro karena ada warga Bali yang datang berombongan untuk menggelar ritual di Kayangan Api.
"Warga Bali yang datang ke Kayangan Api biasanya membawa bus," ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan Disbudpar selain mengelola objek wisata Kayangan Api, juga objek wisata Dander Park di Kecamatan Dander, Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan Wali Kidangan di Kecamatan Malo.
"Jumlah pengunjung terbanyak Kayangan Api," katanya.
Di Kayangan Api yang berada di tengah hutan jati berjarak sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro, pengunjung bisa menyaksikan keindahan api abadi serta sumur blekutuk, dan menikmati berbagai aneka kuliner para pedagang. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018