Kediri (Antaranews Jatim) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri, Jawa Timur, intensif melakukan patroli demi menjaga ketertiban dan keamanan, terutama saat Ramadhan 2018.

"Kami tidak ada cuti dan tetap patroli, menjalankan tugas seperti biasa. Kami ingin memastikan keamanan dan ketertiban di kota ini selalu terjaga," kata Kepala Satpol PP Kota Kediri Ali Mukhlis di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan, jumlah personel anggota Satpol PP Kota Kediri lebih dari 200 orang. Mereka sudah dibagi menjadi tim baik untuk patroli, yang ditugaskan untuk berjaga di pos pengamanan maupun untuk berjaga di aset-aset pemerintah.

"Jadi, kami bertugas sesuai dengan plot di pos pengamanan dengan TNI dan polri. Yang di pam juga melaksanakan tugas sesuai dengan yang ditetapkan," ucapnya.

Pihaknya juga menambahkan, satpol juga patroli di beberapa lokasi yang ramai masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memastikan ketertiban dan keamanan, terutama saat Ramadhan 2018 berjalan dengan lancar.

Ia juga tidak ingin terjadi berbagai hal yang meresahkan masyarakat, misalnya tindak kriminal, peredaran minuman keras, hingga terjadi aksi balap liar. Sebab, hal tersebut membuat masyarakat, dan pengguna jalan lainnya merasa tidak aman.

Ia juga meminta agar pemilik rumah untuk benar-benar memastikan rumahnya sudah dalam keadaan aman, ketika ditinggal mudik. Beberapa yang diperhatikan misalnya memastikan stop kontak aman, elpiji juga aman, bahkan jika bisa dicopot, mengantisipasi yang tidak diinginkan misalnya kebakaran.

"Kami imbau warga Kota Kediri yang mudik, tolong rumahnya juga dititipkan ke tetangga. Walaupun satpol tetap rutin patroli, keamanan dan ketertiban, untuk rumah pribadi juga harus dijaga keamanannya," kata dia, berharap.

Sementara itu, Kepala Polresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan arus lalu lintas di Kota Kediri, saat ini sudah mulai padat, namun secara umum nisbi lancar. Polisi memrediksi puncak arus mudik terjadi pada Senin (11/6) dan terus bertambah hingga mendekati Lebaran 2018.

Pihaknya juga sudah menempatkan personel mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di sejumlah pusat keramaian misalnya di Jalan Doho yang merupakan jalan pusat pertokoan, pasar swalayan "Kediri Town Square", Sri Ratu, dan sejumlah lokasi lainnya.

"Kami lakukan rekayasa jembatan mengantisipasi kemacetan untuk mengurangi konflik arus," kata Kapolresta.

Ia juga menambahkan, untuk menyiasati keterbatasan personel, mengurangi kemacetan arus lalu lintas, petugas juga ada yang "Mobile". Beberapa jalur yang diketahui sering terjadi macet, misalnya di simpang empat mrican yang menghubungkan Kediri-Nganjuk, simpang tiga ngampel, Kota Kediri, hingga alun-alun. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018