Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 5.000 tentara partai yang dibentuk DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya siap mengawal pelaksanaan Pilkada Jatim yang digelar pada 27 Juni mendatang di Kota Pahlawan.
     
"Kami meyakini di Surabaya posisi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf dan Putiu Guntur Soekarnoputri menang, pengawasan perlu dilakukan setiap TPS (tempat pemungutan suara)," kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Sukadar kepada Antara di Surabaya, Senin.
     
Menurut dia,  tentara partai ini dipersiapkan untuk mengawal dari awal proses Pilkada Jatim mulai dari pencoblosan sampai selesai rekapitulasi penghituangan suara.
     
Selain itu, lanjut dia, tentara partai juga akan mengawal proses pengiriman kotak suara usai pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara dari TPS sampai di tempat tujuan. 
     
"Tentara partai akan mendampingi terus sampai selesai," kata Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Surabaya ini.
     
Saat ini, lanjut dia, tentara partai sudah mulai bergerak dengan mencoba mengenalih pemilih. Hal ini, menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, perlu dilakukan jika nanti ada pemilih dari luar Surabaya yang mencoba bermain-main di Surabaya akan ketahuan.
     
"Tentara partai ini cuma mengantisipasi terjadinya praktik politik uang menjelang pencoblosan," ujarnya.
     
Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan tentara partai harus siap setiap saat dan kapan pun dibutuhkan partai. Untuk itu, Whisnu mengajak tentara partai menjadi komandan pleton di kelurahannya.
     
Whisnu mengatakan Pemilu 2019 akan lebih rumit karena ada lima surat suara yang diterima pemilih yakni surat suara untuk pemilihan anggota legislatif kota/kabupaten, provinsi, DPR RI, DPD RI dan presiden. 
     
Waktu penghitungan surat suara yang diperlukan lebih lama karena tiap kotak suara bisa memakan waktu tiga jam. Untuk itu, tentara partai dibutuhkan dalam mengawal setiap proses pencoblosan sampai penghitungan suara berakhir. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018