Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya menggelar mudik gratis ke enam kota bagi ratusan sivitas akademika Unair yang diberangkatkan secara simbolis oleh Wakil Rektor I Unair Prof Djoko Santoso di kampus setempat, Sabtu.

Prof Djoko saat pemberangkatan mengatakan enam kota tujuan mudik gratis yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur kali ini adalah Banyuwangi, Trenggalek, Blitar, Ponorogo, Pacitan, dan Sampang.

"Dengan mengucap kata bismillah hirrahman nirrahim mudik gratis diberangkatkan, semoga lancar dan selamat sampai tujuan masing-masing," kata dia.

Dia mengatakan, kegiatan ini adalah rutin digelar pihaknya setiap tahun untuk memfasilitasi mahasiswa atau karyawan Unair yang ingin mudik ke kampung halamannya.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perhubungan Jawa Timur yang ikut mensukseskan program kerja mahasiswa ini. Selain itu juga terima kasih kepada BEM Unair yang mampu melakukan koordinasi secara baik dengan Dinas Perhubungan," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair itu.

Perwakilan Dinas Perhubungan Jatim Emmy Retnowati selain bekerja sama dengan Unair, pihaknya juga menyediakan program mudik gratis. Ada sebanyak 926 bus yang disediakan dengan rincian sebanyak 560 bus umum dan 366 bus bantuan sponsor dan bantuan kabupaten/kota di Jatim.

Selain bus, Dishub Jatim juga menyiapkan 10 buah truk yang digunakan untuk mengangkut 400 sepeda motor milik para pemudik. Untuk mudik menggunakan kapal laut, pihaknya melaksanakan sebanyak 34 pemberangkatan dengan lima tujuan yaitu pulau-pulau kecil di sekitar Madura dan kawasan Jatim lain dengan membawa 134.991 penumpang.

"Karena ini rutin, sehingga kami perlu melakukan penertiban dan pengawasan secara tertib. Tugas kami antara lain meminimalkan kecelakaan lalu lintas, menciptakan keancaran arus mudik, sehingga harus dilakukan pengawasan dan pengamanan yang seksama," kata Emmy.

Sementara itu, Wakapolsek Mulyorejo, Surabaya AKP Mahsum berpesan kepada para pemudik, dan terutama kepada para awak bus, hendaknya dalam perjalanan mematuhi segala aturan lalulintas. Utamakan keselamatan penumpang, untuk bisa bertemu dengan keluarga dengan kondisi sehat.

"Itu saja pesan saya, yaitu utamakan keselamatan," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018