Jember (Antaranews Jatim) - Penumpang kereta api mendapat makanan sahur, takjil, dan buka puasa secara gratis dari program "Perjalanan Menuju Berkah" yang dilaksanakan PT Kereta Api Indonesia mulai "H-10" atau Selasa (5/6) hingga "H-1" Lebaran atau 14 Juni 2018.
"Kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi mudiknya dan wujud semangat berbagi PT KAI kepada sesama dalam Ramadhan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya sebanyak total 500 paket takjil gratis diberikan PT KAI kepada penumpang KA di stasiun keberangkatan yang telah melakukan "boarding" dan memasuki area zona 1 di stasiun keberangkatan.
"Takjil gratis itu dibagikan pada saat menjelang berbuka puasa pada pukul 16.30 atau kepada calon penumpang KA Probowangi relasi Banyuwangi - Surabaya di Stasiun Jember," tuturnya.
Ia mengatakan PT KAI juga menyiapkan makanan setiap hari yang akan dibagikan ke penumpang (kecuali penumpang infant) yang pada saat waktu berbuka/sahur masih berada di dalam kereta dari 5 perjalanan KA diwilayah Daop 9 Jember.
"Jumlah makanan yang dibagikan pada saat buka dan sahur gratis itu sesuai dengan jumlah penumpang pada saat itu atau sesuai dengan manifest pada perjalanan KA, sehingga penumpang tidak perlu repot menyiapkan bekal untuk sahur atau berbuka puasa," katanya.
Luqman mengatakan perjalanan KA yang mendapat layanan takjil, buka puasa dan sahur gratis di wilayah Daop 9 Jember yakni Mutiara Timur malam relasi Surabaya - Banyuwangi, KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Ranggajati relasi Cirebon - Jember, KA Logawa relasi Purwokerto - Jember, dan KA Tawangalun relasi Malang - Banyuwangi.
"Menu yang disiapkan PT KAI untuk buka puasa dan sahur penumpang KA dalam program itu akan sangat bervariasi, mulai dari nasi goreng, ayam goreng, nugget, nasi lemak, dan sebagainya. Makanan yang disediakan pun dijamin oleh PT KAI mulai dari kebersihan dan kesehatannya karena makanan yang diterima penumpang pada saat itu adalah makanan yang dimasak pada hari itu juga," katanya.
Selain ingin menyemarakkan Ramadhan 2018, program itu juga dirancang untuk menyebarkan semangat berbagi kepada para pengguna jasa setia kereta api. Dengan adanya program itu, penumpang yang waktu perjalanannya masuk dalam waktu berbuka puasa atau sahur tidak perlu repot menyiapkan bekal karena kebutuhan makan berbuka dan sahurnya telah disediakan oleh PT KAI.
"Kami berharap perjalanan pulang ke kampung halaman kepada seluruh pengguna jasa KA benar-benar menjadi berkah bagi semua dan pelaksanaan angkutan Lebaran kali ini dapat menjadi perjalanan Mudik Super Sukses," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi mudiknya dan wujud semangat berbagi PT KAI kepada sesama dalam Ramadhan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya sebanyak total 500 paket takjil gratis diberikan PT KAI kepada penumpang KA di stasiun keberangkatan yang telah melakukan "boarding" dan memasuki area zona 1 di stasiun keberangkatan.
"Takjil gratis itu dibagikan pada saat menjelang berbuka puasa pada pukul 16.30 atau kepada calon penumpang KA Probowangi relasi Banyuwangi - Surabaya di Stasiun Jember," tuturnya.
Ia mengatakan PT KAI juga menyiapkan makanan setiap hari yang akan dibagikan ke penumpang (kecuali penumpang infant) yang pada saat waktu berbuka/sahur masih berada di dalam kereta dari 5 perjalanan KA diwilayah Daop 9 Jember.
"Jumlah makanan yang dibagikan pada saat buka dan sahur gratis itu sesuai dengan jumlah penumpang pada saat itu atau sesuai dengan manifest pada perjalanan KA, sehingga penumpang tidak perlu repot menyiapkan bekal untuk sahur atau berbuka puasa," katanya.
Luqman mengatakan perjalanan KA yang mendapat layanan takjil, buka puasa dan sahur gratis di wilayah Daop 9 Jember yakni Mutiara Timur malam relasi Surabaya - Banyuwangi, KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Ranggajati relasi Cirebon - Jember, KA Logawa relasi Purwokerto - Jember, dan KA Tawangalun relasi Malang - Banyuwangi.
"Menu yang disiapkan PT KAI untuk buka puasa dan sahur penumpang KA dalam program itu akan sangat bervariasi, mulai dari nasi goreng, ayam goreng, nugget, nasi lemak, dan sebagainya. Makanan yang disediakan pun dijamin oleh PT KAI mulai dari kebersihan dan kesehatannya karena makanan yang diterima penumpang pada saat itu adalah makanan yang dimasak pada hari itu juga," katanya.
Selain ingin menyemarakkan Ramadhan 2018, program itu juga dirancang untuk menyebarkan semangat berbagi kepada para pengguna jasa setia kereta api. Dengan adanya program itu, penumpang yang waktu perjalanannya masuk dalam waktu berbuka puasa atau sahur tidak perlu repot menyiapkan bekal karena kebutuhan makan berbuka dan sahurnya telah disediakan oleh PT KAI.
"Kami berharap perjalanan pulang ke kampung halaman kepada seluruh pengguna jasa KA benar-benar menjadi berkah bagi semua dan pelaksanaan angkutan Lebaran kali ini dapat menjadi perjalanan Mudik Super Sukses," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018