Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur mempercepat target kepesertaan baru dengan lantik pejabat baru.

Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Dodo Suharto, Kamis mengatakan, percepatan target salah satunya dengan peningkatan kinerja badan, baik untuk perluasan cakupan kepesertaan ataupun peningkatan pelayanan kepada peserta, sebagai komitmen dan mewujudkan visi misi badan BPJS Ketenagakerjaan.

"Salah satu upayanya dengan melantik Kepala Kantor Cabang Gresik, Kepala Kantor Cabang Perintis Jombang dan Kepala Kantor Cabang Perintis Ponorogo," katanya di Surabaya yang dilanjutkan buka puasa bersama anak-anak yatim piatu panti asuhan Amanah.

Ia mengemukakan, sampai April 2018, jumlah kepesertaan kantor wilayah Jawa Timur untuk badan usaha aktif sebanyak 63.195, jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 2.65 juta, sektor penerima upah 1.67 juta, sektor Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 257 ribu, dan sektor jasa konstruksi 720ribu,

"Sedangkan akuisi perisai sebanyak 3.413 tenaga kerja dari 205 perisai di Jawa Timur," ujarnya.

Sementara itu, kata dia untuk pembayaran klaim, sampai dengan bulan April 2018 sebanyak 87.067 kasus dengan total klaim sebesar Rp874,6 Miliar, Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 72.701 kasus sebesar Rp792,5 Miliar, Jaminan Kematian 1.043 kasus sebesar Rp29 Miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja 8.340 kasus sebesar Rp47 Miliar, dan Jaminan Pensiun sebanyak 4.983 kasus sebesar Rp5,3 Miliar.

"Realisasi piutang iuran sampai bulan April 2018 dari target 4.550 Badan Usaha menunggak tertagih 1.527 Badan Usaha patuh membayar iuran," katanya.

Ia menambahkan, saat ini potensi kepesertaan di Jawa Timur masih sangat tinggi dan pihaknya menghimbau jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk bekerja keras dan bekerja cerdas agar semakin banyak tenaga kerja yang terlindungi.

"Serta meminta dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya untuk percepatan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Jawa Timur," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018