Surabaya (Antaranews Jatim) - Kebakaran di rumah kos Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Surabaya, Jawa Timur, yang menewaskan delapan orang penghuninya diduga berasal dari dapur.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tampak mengamankan sejumlah peralatan dapur untuk diselidiki lebih lanjut saat olah tempat kejadian perkara, Rabu.
"Dapur di rumah kos ini terletak di lantai 1, tepat di bawah tangga yang menuju lantai 2," ujar Ketua Tim Labfor Polda Jatim Komisaris Polisi Handi Purwanto saat dikonfirmasi di Surabaya usai melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah peralatan dapur yang diamankan adalah kompor, panci, tempat penggorengan, alat masak, kabel, stop kontak dan abu.
"Tabung gas tidak kami bawa. Hanya kompor, sejumlah peeralatan dapur, abu dan kabel listrik," katanya.
Barang-barang tersebut selanjutnya akan diuji di laboratorium forensik Polda Jatim.
"Kami perlu melakukan analiasa dulu dari hasil laboratorium sebelum menyimpulkan penyebab kebakaran," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi Tinton Yudha Riambodo menandaskan pihaknya saat ini juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Nanti hasil penyelidikan dari kami akan dikomparasi dengan hasil penyelidikan Tim Labfor Polda Jatim," ucapnya.
Kebakaran di rumah kos Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Surabaya terjadi pada Selasa (29/5) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Dari 20 orang penghuninya, 8 korban ditemukan tewas, empat lainnya mengalami luka-luka. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tampak mengamankan sejumlah peralatan dapur untuk diselidiki lebih lanjut saat olah tempat kejadian perkara, Rabu.
"Dapur di rumah kos ini terletak di lantai 1, tepat di bawah tangga yang menuju lantai 2," ujar Ketua Tim Labfor Polda Jatim Komisaris Polisi Handi Purwanto saat dikonfirmasi di Surabaya usai melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah peralatan dapur yang diamankan adalah kompor, panci, tempat penggorengan, alat masak, kabel, stop kontak dan abu.
"Tabung gas tidak kami bawa. Hanya kompor, sejumlah peeralatan dapur, abu dan kabel listrik," katanya.
Barang-barang tersebut selanjutnya akan diuji di laboratorium forensik Polda Jatim.
"Kami perlu melakukan analiasa dulu dari hasil laboratorium sebelum menyimpulkan penyebab kebakaran," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi Tinton Yudha Riambodo menandaskan pihaknya saat ini juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Nanti hasil penyelidikan dari kami akan dikomparasi dengan hasil penyelidikan Tim Labfor Polda Jatim," ucapnya.
Kebakaran di rumah kos Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Surabaya terjadi pada Selasa (29/5) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Dari 20 orang penghuninya, 8 korban ditemukan tewas, empat lainnya mengalami luka-luka. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018