Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim DVI Polda Jawa Timur menuntaskan proses identifikasi terhadap delapan jenazah korban kebakaran di rumah kos di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Surabaya.

"Proses identifikasi terhadap delapan korban kebakaran dilakukan dan selesai pada pukul 14.00 WIB," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Dr Soetomo Surabaya Abdul Aziz kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Jenazah keluarga pertama yang teridentifikasi atas nama Probo Sutejo Hartanto (31) yang merupakan suami, Apriliyanti Soselia (36) istri serta dua anaknya, Prasetyan hartanto (7) dan Prabowo Oktavianus Hartanto (8).

Keluarga kedua yang terindentifikasi adalah Tina Rismayanti (30) dan anaknya Rizky Bintang Pratama (2) bulan. Sedangkan keluarga ketiga adalah Novi Surya Pratiwi (25) dan Andita Putri Khairunnisa (2).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto berterima kasih kepada pihak keluarga yang membantu memberi kemudahan untuk proses identifikasi korban.

"Terima kasih kepada keluarga karena mendukung dengan memberikan data-data tambahan yakni berupa foto dan itu sangat membantu tim untuk mengidentifikasi korban," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Medik Fungsional Ilmu Kedokteran Forensik RSUD Dr Soetomo Surabaya Prof Soekry Erfan Kusuma menjelaskan, dimintanya foto-foto korban terakhir yang memperlihatkan giginya karena kondisi korban terbakar parah.

Melihat hal itu, gigi dipandang sebagai satu-satunya jalan. Jalan lain adalah DNA, namun menurutnya yang lebih dulu adalah gigi.

"Gigi ternyata masih ampuh. Kemudahan itu akan dibandingkan dengan membawa foto terakhir dengan kondisi gigi. Itu akan mudah dicocokan dengan korban yang tinggal giginya karena tubuh yang lain sudah gosong," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018