Madiun (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terus mendorong produksi industri asal Jawa Timur bisa masuk dan menguasai pasar ekspor, salah satunya adalah keramik

Hal tersebut ia jelaskan saat mengunjungi PT Kaibon Indah di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (28/5), yang telah berdiri sejak 1975 dan memproduksi berbagai barang keramik.

Menurut dia, perusahaan keramik tersebut telah menjadi perusahaan yang membantu pertumbuhan ekonomi dan industri di Jawa Timur.

"Industri yang seperti ini yang harus kita jaga dan berikan dukungan terus. Sebab, kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari kemajuan industrinya bisa berkembang," kata Gus Ipul di sela kunjungannya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur (Jatim) pada kuartal IV/2017 tumbuh 6,40 persen. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 6,20 persen.

"Alhamdulillah, satu tahun ini Jawa Timur industrinya bisa tumbuh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi kita. Ini berita yang harus kita jaga," kata Wakil Gubernur Jawa Timur yang sedang cuti tersebut.

Ia menjelaskan, sektor industri menjadi suatu bidang yang bisa diandalkan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Oleh karenanya, adalah penting suatu perusahaan untuk menjaga kualitas produknya.

Dengan adanya ketersediaan barang, maka akan menghambat produk impor dari luar daerah Jawa Timur. Sebaliknya, Jawa Timur berpotensi bisa masuk di pasar ekspor.

"Kalau sudah ada produknya tinggal menjualnya. Sebaliknya, kalau perdagangan maju, namun produknya tidak ada, maka produk yang dijual adalah produk dari negara atau daerah lain," kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Dalam kunjungannya, Gus Ipul sempat menyaksikan proses produksi keramik di pabrik tesebut. Mulai dari pemilahan bahan baku, pembentukan keramik, pengeringan, pembakaran, hingga pengemasan. Iapun memuji kualitas produk tempat tersebut yang menurutnya memenuhi produk ekspor.

"Sekarang, tinggal membuka pasar di negara lain. Kalau kita lihat produknya sudah sangat berkualitas ekspor. Tinggal kita dukung supaya bisa menguasai pasar luar negeri," kata Gus Ipul.

Adapun, produk yang dibuat di pabrik keramik tersebut antara lain, `tea set`, `coffee set`, guci, mug, hingga beberapa produk lainnya. Produk keramik perusahaan ini telah tersebar di pasar lokal hingga masuk kancah nasional. Perusahaan ini memiliki pekerja sekitar 200 orang.

"Saya bangga dengan PT Kaibon yang selama ini telah memenuhi pasar keramik dalam negeri," kata Gus Ipul mengakhiri. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018