Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya memasang  delapan unit kamera pemantau (CCTV) baru yang bisa mengenali wajah di sejumlah pintu masuk Terminal Purabaya.

"Kamera terbaru jenis ini ini 60 persen bisa mendeteksi wajah," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pemasangan CCTV yang bisa mendeteksi wajah guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman di terminal.

Untuk itu, Dishub Surabaya bekerja sama dengan kepolisian dan Dispendukcapil Surabaya guna mengetahui data warga dan terduga kejahatan.

"Calo bus pun akan mudah dikenali," kata Irvan.

Ia menyatakan CCTV  saat ini resolusi dan kemampuannnya makin canggih. Dengan pemasangan kamera tersebut, pihaknya akan mudah memetakan, apakah orang-orang yang ada di sekitar terminal calon penumpang atau calo bus.

"Semua kejadian di terminal terekam, mungkin pembiusan, gendam, perampokan dan sebagainya," katanya.

Apalagi, lanjut dia, jumlah kamera CCTV yang terpasang juga bertambah banyak. Sebelum penambahan delapan unit kamera baru, Dishub telah memasang 32 CCTV pada tahun sebelumnya. 

Namun demikian, Irvan memastikan kasus kriminalitas seringkali terjadi di luar terminal karena pengamanan di terminal begitu ketat. "Kebanyakan  kejadian pembiusan, gendam saat perjalanan," katanya.

Irvan menyebutkan selama arus mudik dan balik, Dishub Surabaya menerjunkan sekitar 500 personel yang bertugas selama 24 jam. Adapun pengamanan di Terminal Purabaya selama arus mudik dan balik Lebaran, selain petugas dari dishub juga melibatkan satpol PP, linmas dan aparat TNI/Polri.

"Kami sudah terbiasa untuk siaga selama 24 jam," katanya.  (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018