Malang (Antaranews Jatim) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan aplikasi yang bisa membantu siswa SD hingga SMA memahami berbagai majas atau gaya bahasa yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

"Nama aplikasinya 1001 Majas. Tujuan pembuatan aplikasi berbasis android ini untuk membantu pembelajaran bagi siswa, terutama anak SD agar mereka mudah mengenali majas," kata salah seorang mahasiswa penemu aplikasi 1001 majas tersebut, Dini Anggita Sumantri di Malang, Jawa Timur, Rabu.

Selain Anggita, penemu aplikasi 1001 majas UMM tersebut adalah Wulan Ria Anggrani. Keduanya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Menurut Dini, ide pembuatan aplikasi ini muncul dari fenomena akrabnya anak zaman sekarang dengan gadget atau android dibanding buku. Untuk mewujudkan inovasi aplikasi majas tersebut, Dini dan Wulan mengajak seorang mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UMM, Shodiq Imam Purnomo bergabung dalam tim untuk mematangkan konsep.

Menyadari bahwa ketiganya belum begitu mahir membuat dan menyempurnakan isi dalam aplikasi, mereka pun berinisiatif mencari bantuan. Untuk pembuatan aplikasi, ketiganya menggandeng mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Farih Nazihullah sedangkan konsep isi aplikasi maupun komik mereka dibantu oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Faisal Hidayat.

Dari kolaborasi empat mahasiswa beda program studi itu, aplikasi yang direncanakan pun berhasil terwujud.

"Aplikasi yang kami gagas ini memiliki tiga menu utama, yaitu materi, permainan, dan komik. Tiga menu utama tersebut sengaja kami kemas dalam satu aplikasi guna membuat pengguna betah belajar majas," ucapnya.

Dalam menu permainan terdapat tiga pilihan yaitu, Sang Jagoan, Teka-Teki Silang, dan Jodoh Kata. Sedangkan dalam menu komik disediakan jenis lain yang tak kalah menarik. Dalam menu komik, majasnya dimasukkan ke dalam cerita.

Saat ini, tim sedang menyiapkan 20 cerita untuk dimasukkan ke dalam aplikasi komiknya. Komik yang sudah terangkai nantinya akan disusun dalam aplikasi. "Aplikasi ini kami ajukan dalam PKM 2018 Bidang Karsa Cipta. Kami juga mengusahakan aplikasi ini bisa diunduh di playstore dan app store secepatnya," kata Wulan menambahkan.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018