London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (22/5), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 18,28 poin atau 0,23 persen, menjadi 7.877,45 poin.
Fresnillo, kelompok penambangan internasional, melambung 3,58 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Mediclinic International dan Micro Focus International, yang masing-masing naik 3,31 persen dan 3,28 persen.
Di sisi lain, Marks & Spencer Group, pengecer pakaian dan makanan Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,86 persen.
Disusul oleh saham TUI, perusahaan perjalanan dan pariwisata multinasional, yang merosot 2,35 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan terkemuka Inggris, turun 1,42 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (22/5), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 92,20 poin atau 0,71 persen, menjadi 13.169,92 poin.
Raksasa industri Jerman Thyssenkrupp meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 9,14 persen.
Diikuti oleh produsen otomotif Volkswagen dan Deutsche Bank, yang masing-masing naik 1,90 persen dan 1,87 persen.
Sementara itu, kelompok energi RWE mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,12 persen.
Disusul oleh saham operator perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse yang turun 0,81 persen, serta perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE melemah 0,67 persen.
Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 272,88 juta euro (321,83 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (22/5), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,72 persen atau 72,30 poin, menjadi 10.138,80 poin.
Sebanyak 27 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX-35, berhasil mencatat kenaikan harga.
Bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell melonjak 3,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham bank ketiga terbesar Spanyol Caixabank dan perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal, yang masing-masing naik 2,42 persen dan 1,86 persen.
Sementara itu, pengecer terkemuka di dunia Inditex merosot 1,02 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan energi Gas Natural yang turun 0,90 persen dan jaringan hotel Melia Hotels melemah 0,68 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Fresnillo, kelompok penambangan internasional, melambung 3,58 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Mediclinic International dan Micro Focus International, yang masing-masing naik 3,31 persen dan 3,28 persen.
Di sisi lain, Marks & Spencer Group, pengecer pakaian dan makanan Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,86 persen.
Disusul oleh saham TUI, perusahaan perjalanan dan pariwisata multinasional, yang merosot 2,35 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan terkemuka Inggris, turun 1,42 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (22/5), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 92,20 poin atau 0,71 persen, menjadi 13.169,92 poin.
Raksasa industri Jerman Thyssenkrupp meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 9,14 persen.
Diikuti oleh produsen otomotif Volkswagen dan Deutsche Bank, yang masing-masing naik 1,90 persen dan 1,87 persen.
Sementara itu, kelompok energi RWE mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,12 persen.
Disusul oleh saham operator perdagangan saham dan sekuritas Deutsche Boerse yang turun 0,81 persen, serta perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE melemah 0,67 persen.
Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 272,88 juta euro (321,83 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (22/5), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,72 persen atau 72,30 poin, menjadi 10.138,80 poin.
Sebanyak 27 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX-35, berhasil mencatat kenaikan harga.
Bank terbesar kelima Spanyol Banco Sabadell melonjak 3,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham bank ketiga terbesar Spanyol Caixabank dan perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal, yang masing-masing naik 2,42 persen dan 1,86 persen.
Sementara itu, pengecer terkemuka di dunia Inditex merosot 1,02 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan energi Gas Natural yang turun 0,90 persen dan jaringan hotel Melia Hotels melemah 0,68 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018