Pamekasan (Antaranews Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur akan menerjunkan sebanyak 873 personel guna mengamankan pelaksanaan pertandingan laga lanjutan Liga 1 Indonesia antara Madura United FC melawan Persebaya Surabaya yang akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada 25 Mei 2018.
"Mereka ini merupakan personel gabungan dari berbagai satuan," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan di Pamekasan, Selasa malam.
Sarpan menjelaskan, pengamanan personel dalam jumlah banyak ini dilakukan, karena berdasarkan perkiraan jumlah penonton dan suporter dari kedua belah pihak akan banyak.
"Pengamanan dalam jumlah banyak ini juga sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Jumlah yang diterjunkan dalam jumlah banyak ini, sama dengan personel saat pengamanan pelaksanaan pertandingan saat Madura United FC menjamu Arema FC.
Hanya saja, sambung dia, titik dalam pengamanan saat Madura United menjadi Arema, karena klub sepak bola itu memang dalam ancaman sebagian suporter Madura United, setelah bus yang dikendarai suporter Madura sempat dilempari batu saat Madura bertandang ke Malang pada kompetisi sebelumnya.
"Kami mengantisipasi agar Arema tetap bisa aman," katanya.
Sedangkan, sambung dia, khusus untuk laga Madura United melawan Persebaya Surabaya, karena berdasarkan perkiraan jumlah penonton dan suporter tim juga akan banyak yang datang ke stadion Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Mereka ini merupakan personel gabungan dari berbagai satuan," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan di Pamekasan, Selasa malam.
Sarpan menjelaskan, pengamanan personel dalam jumlah banyak ini dilakukan, karena berdasarkan perkiraan jumlah penonton dan suporter dari kedua belah pihak akan banyak.
"Pengamanan dalam jumlah banyak ini juga sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Jumlah yang diterjunkan dalam jumlah banyak ini, sama dengan personel saat pengamanan pelaksanaan pertandingan saat Madura United FC menjamu Arema FC.
Hanya saja, sambung dia, titik dalam pengamanan saat Madura United menjadi Arema, karena klub sepak bola itu memang dalam ancaman sebagian suporter Madura United, setelah bus yang dikendarai suporter Madura sempat dilempari batu saat Madura bertandang ke Malang pada kompetisi sebelumnya.
"Kami mengantisipasi agar Arema tetap bisa aman," katanya.
Sedangkan, sambung dia, khusus untuk laga Madura United melawan Persebaya Surabaya, karena berdasarkan perkiraan jumlah penonton dan suporter tim juga akan banyak yang datang ke stadion Pamekasan. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018