Bojonegoro (Antaranews Jatim)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, memperkirakan luas tanaman tembakau di daerahnya pada musim tanam tembakau tahun ini bisa mencapai 9.800 hektare, meningkat dibandingkan tahun lalu seluas 8.939,8 hektare.
"Perkiraan luas tanaman tembakau tahun ini berdasarkan perhitungan petani yang bermitra dengan pabrikan juga petani yang menanam tembakau secara swadaya," kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Minggu.
Ia mengaku belum memperoleh data luas tanaman tembakau Virginia RAM dari PT Sadhana Arif Nusa yang bermitra dengan petani di daerahnya.
"Tapi perkiraan kami luasnya bisa mencapai 1.300 hektare," ucapnya menjelaskan.
Dinas Pertanian, lanjut dia, sudah sudah mengumpulkan pabrikan/pengusaha tembakau untuk mengetahui kebutuhan pembelian tembakau baik Virginia VO maupun Jawa pada tahun ini.
PT Djarum Kudusakan melakukan pembelian tembakau Virginia VO sebanyak 3.500 ton, CV Central Agro Mandiri di Kecamatan Balen, akan membeli tembakau hang (Virginia VO) 1.000 tong dan UD Sumber Mulyo Kecamatan Kapas, 1.000 ton.
"PT Gudang Garam dan PT Bentoel, juga pengusaha tembakau lainnya belum melapor jumlah pembelian tembakau tahun ini," ucapnya.
Berdasarkan masukan pembelian pabrikan itu, ia memperkirakan luas tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO) bisa mencapai 6.000 hektare dan Jawa 2.500 hektare.
Saat ini, lanjut dia, petani di wilayah selatan sudah membuat pembenihan tembakau baik Virginia Voor Osgt (VO) juga Jawa. Petani yang sudah mulai membuat persemaian, antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, dan Tema yang.
Pembenihan tembakau yang dibuat petani itu, kata dia, berasal dari benih bersertifikasi hasil penangkaran dinas pertanian. Benih yang sudah didistribusikan kepada petani sampai sekarang ini benih tembakau Virginia VO T-45 sebanyak 8 kilogram, Virginia VO K-326 sebanyak 1,25 kilogram, Jawa Beligon 700 gram dan Jawa Grompol 2 kilogram.
Ia menyebutkan dinas pertanian memiliki stok benih tembakau Virginia VO Bojonegoro 1 sebanyak 272,85 kilogram, Virginia VO K 326 sebanyak 16,5 kilogram, Jawa Grompol Jatim 19,5 kilogram dan Jawa Beligon 107,95 kilogram.
"Jadwal tanam tembakau seharusnya Mei-Juni. Ya, saya kira Mei ini akan banyak petani yang mengambil benih bersertifikasi," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Perkiraan luas tanaman tembakau tahun ini berdasarkan perhitungan petani yang bermitra dengan pabrikan juga petani yang menanam tembakau secara swadaya," kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Minggu.
Ia mengaku belum memperoleh data luas tanaman tembakau Virginia RAM dari PT Sadhana Arif Nusa yang bermitra dengan petani di daerahnya.
"Tapi perkiraan kami luasnya bisa mencapai 1.300 hektare," ucapnya menjelaskan.
Dinas Pertanian, lanjut dia, sudah sudah mengumpulkan pabrikan/pengusaha tembakau untuk mengetahui kebutuhan pembelian tembakau baik Virginia VO maupun Jawa pada tahun ini.
PT Djarum Kudusakan melakukan pembelian tembakau Virginia VO sebanyak 3.500 ton, CV Central Agro Mandiri di Kecamatan Balen, akan membeli tembakau hang (Virginia VO) 1.000 tong dan UD Sumber Mulyo Kecamatan Kapas, 1.000 ton.
"PT Gudang Garam dan PT Bentoel, juga pengusaha tembakau lainnya belum melapor jumlah pembelian tembakau tahun ini," ucapnya.
Berdasarkan masukan pembelian pabrikan itu, ia memperkirakan luas tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO) bisa mencapai 6.000 hektare dan Jawa 2.500 hektare.
Saat ini, lanjut dia, petani di wilayah selatan sudah membuat pembenihan tembakau baik Virginia Voor Osgt (VO) juga Jawa. Petani yang sudah mulai membuat persemaian, antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, dan Tema yang.
Pembenihan tembakau yang dibuat petani itu, kata dia, berasal dari benih bersertifikasi hasil penangkaran dinas pertanian. Benih yang sudah didistribusikan kepada petani sampai sekarang ini benih tembakau Virginia VO T-45 sebanyak 8 kilogram, Virginia VO K-326 sebanyak 1,25 kilogram, Jawa Beligon 700 gram dan Jawa Grompol 2 kilogram.
Ia menyebutkan dinas pertanian memiliki stok benih tembakau Virginia VO Bojonegoro 1 sebanyak 272,85 kilogram, Virginia VO K 326 sebanyak 16,5 kilogram, Jawa Grompol Jatim 19,5 kilogram dan Jawa Beligon 107,95 kilogram.
"Jadwal tanam tembakau seharusnya Mei-Juni. Ya, saya kira Mei ini akan banyak petani yang mengambil benih bersertifikasi," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018