Magetan (Antaranews Jatim) - Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal membuka pendidikan transisi angkatan keenam dan Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) angkatan keempat di ruang rapat markas Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Jumat.
Dalam sambutannya, Samsul Rizal mengatakan, KPTPT dan transisi pesawat T-50i `Golden Eagle` bagi penerbang muda merupakan jembatan untuk memenuhi kebutuhan personel penerbang tempur TNI Angkatan Udara.
Pendidikan KPTPT menurut Samsul Rizal, ditargetkan selesai pada Desember 2018, dengan mengantongi 30 sorti penerbangan.
"Pendidikan KPTPT ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2018. Sedangkan pendidikan transisi setiap penerbang wajib mencapai 110 sorti," katanya.
Lebih lanjut Samsul mengingatkan agar para penerbang memperhatikan keamanan dan keselamatan.
"Siapkan diri kalian dalam menghadapi situasi normal maupun abnormal. Serta laksanakan standar operasional prosedur setiap tahapan penerbangan, dan jadikan `safety' sebagai bagian dari keberhasilan operasi dan latihan," tandas Samsul.
Pendidikan transisi diikuti dua orang penerbang, yaitu Letda Pnb Laksamana Hasnan dan Letda Pnb Alan Syah Fitra, keduanya dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.
Sedangkan KPTPT diikuti oleh tujuh orang penerbang. Yaitu, Letda Pnb Muhammad Fachri Nosar dan Letda Pnb Sulistyo Laksono, keduanya dari Skadron 3, Letda Pnb Muhammad Nogi Bramantyo dan Letda Pnb Hasan Habiburrahman, keduanya dari Skadron 11.
Selain itu juga Letda Pnb Defri Utama Putra, Letda Pnb Wawan Setiawan dan Letda Pnb Aurizqi Indra Diputra ketiganya dari Skadron 16. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dalam sambutannya, Samsul Rizal mengatakan, KPTPT dan transisi pesawat T-50i `Golden Eagle` bagi penerbang muda merupakan jembatan untuk memenuhi kebutuhan personel penerbang tempur TNI Angkatan Udara.
Pendidikan KPTPT menurut Samsul Rizal, ditargetkan selesai pada Desember 2018, dengan mengantongi 30 sorti penerbangan.
"Pendidikan KPTPT ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2018. Sedangkan pendidikan transisi setiap penerbang wajib mencapai 110 sorti," katanya.
Lebih lanjut Samsul mengingatkan agar para penerbang memperhatikan keamanan dan keselamatan.
"Siapkan diri kalian dalam menghadapi situasi normal maupun abnormal. Serta laksanakan standar operasional prosedur setiap tahapan penerbangan, dan jadikan `safety' sebagai bagian dari keberhasilan operasi dan latihan," tandas Samsul.
Pendidikan transisi diikuti dua orang penerbang, yaitu Letda Pnb Laksamana Hasnan dan Letda Pnb Alan Syah Fitra, keduanya dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.
Sedangkan KPTPT diikuti oleh tujuh orang penerbang. Yaitu, Letda Pnb Muhammad Fachri Nosar dan Letda Pnb Sulistyo Laksono, keduanya dari Skadron 3, Letda Pnb Muhammad Nogi Bramantyo dan Letda Pnb Hasan Habiburrahman, keduanya dari Skadron 11.
Selain itu juga Letda Pnb Defri Utama Putra, Letda Pnb Wawan Setiawan dan Letda Pnb Aurizqi Indra Diputra ketiganya dari Skadron 16. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018