Surabaya (Antaranews Jatim) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ardadedali-404 siap memperkuat wilayah Komando Armada II setelah tiba di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Ujung, Surabaya, Kamis.

"KRI Ardadedali-404 adalah kapal selam buatan perusahaan `Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering` atau DSME asal Korea Selatan," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi saat menyambut kedatangan kapal yang merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Surabaya.

KRI Ardadedali-404 menempuh perjalanan laut selama 17 hari dari Korea Selatan menuju Indonesia sejak 30 April lalu. Di antaranya melintasi Selat Korea, perairan Jepang, Laut Cina Timur, Selat Luzon, Laut Cina Selatan, Selat Apo, Selat Cuyo, Laut Sulu, Selat Sibutu, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Jawa, hingga akhirnya tiba di Dermaga Komando Armada II Surabaya.

"Kapal selam ini dilengkapi dengan `Latest Combat System`, `Enhanced Operating System`, `Non-hull Penetrating Mast` dan `Comfortable Accomodation`, yang merupakan penyempurnaan dari pendahulunya, KRI Nagapasa- 403," katanya.

KRI Ardadedali-404 memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 meter, draft 5,7 meter dan mampu menampung 40 kru kapal. Kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan, serta mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.

Menurut Ade Supandi, pemilihan nama Ardadedali diambil dari nama panah milik Arjuna yang dikenal sebagai penengah Pandawa, yang memiliki paras menawan serta lembut budinya.

"Saya harap seluruh pengawak KRI Ardadedali-404 dapat menjaga dan merawat alutsista terbaru milik TNI Angkatan Laut ini agar selalu siap untuk melaksanakan operasi," tuturnya. (*)
Video Oleh Naufal Ammar
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018