Milan (Antaranews Jatim/Reuters) - Lazio membuang peluang untuk mengamankan peringkat keempat dan spot terakhir di Liga Italia untuk fase grup Liga Champions musim depan, ketika mereka ditahan imbang 2-2 di markas tim yang terancam degradasi Crotone pada Minggu.

Hasil ini memberikan harapan kepada Inter Milan yang terlihat telah menyia-nyiakan peluangnya untuk lolos ke kompetisi elit Eropa itu saat mereka takluk 1-2 dari tamunya Sassuolo pada Sabtu, namun mereka kini dapat kembali bernafas.

Juventus, Napoli dan AS Roma telah mengunci tiket mereka ke fase grup Liga Champions.

Lazio berada di peringkat keempat dengan 72 poin, unggul tiga poin dari Inter, di mana kedua klub akan memainkan pertandingan terakhir mereka di Roma Minggu depan. Kemenangan bagi Inter di pertandingan itu akan mendongkrak mereka ke peringkat keempat berkat keunggulan rekor head to headnya.

Dua tim teratas Juventus dan Napoli akan bermain pada Minggu malam. Juventus, yang unggul enam poin, memerlukan hasil imbang di markas AS Roma atau Napoli gagal meraih poin maksimal di markas Sampdoria untuk meraih gelar ketujuhnya secara beruntun.

Senad Lulic membawa Lazio unggul melalui eksekusi penalti pada menit ke-17, kemudian Crotone membalas melalui Simy dan Federico Ceccherini sebelum gol brilian dari Sergej Milinkovic-Savic menyelamatkan satu poin untuk Lazio enam menit sebelum pertandingan usai.

Crotone, yang berada di peringkat ke-18 dari 20 tim, terdorong ke spot degradasi terakhir dengan 35 poin setelah Cagliari (36 poin) meninggalkan zona merah dengan kemenangan 1-0 di markas Fiorentina berkat gol Leonardo Pavoletti pada menit ke-37.

Rasa frustrasi Fiorentina memuncak ketika Jordan Veretout diusir keluar lapangan akibat pelanggarannya terhadap Joao Pedro, yang memicu pertikaian di tepi lapangan.
SPAL kalah 1-2 di markas Torino dan memiliki koleksi poin yang sama dengan Crotone, namun mereka unggul rekor head to head sehingga dapat menduduki peringkat ke-17. Verona dan Benevento telah terdegradasi.(*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018