Depok (Antaranews Jatim) -Sebanyak 155 tahanan sudah dipindahkan dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok,Jabar menuju Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah,kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi M Iqbal.
"155 tahanan itu sudah kita pindahkan. Mereka tahanan Rutan cabang Salemba yang ada di Mako Brimob. Insya Allah sudah dekat Nusakambangan sekarang," kata Iqbal di Depok, Kamis.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menuturkan sejak Kamis pagi, Rutan Mako Brimob Kelapa Dua disterilisasi dengan mengevakuasi tahanan.
"Proses evakuasi kita lakukan ketika Wakapolri (Komisari Jenderal Polisi Syafruddin) berjalan ke sini untuk konferensi pers. Disitu diproses," terang dia.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan evakuasi 155 tahanan itu dilakukan serentak. Namun, pemindahannya ke Nusakambangan tidak dengan beriringan.
"Sudah kita siapkan beberapa jalur dengan pengawalan ketat. Ini kami koordinasikan dengan Menkumham karena mereka dipindahkan ke Nusakambangan dengan alasan keamanan," kata Iqbal.
Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan pemindahan narapidana ke lembaga permasyarakatan yang dikenal memiliki sistem keamanan tinggi itu merupakan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
"Sekarang, kewenangan terkait tahanan itu ada di Kemenkumham," tutur Syafruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"155 tahanan itu sudah kita pindahkan. Mereka tahanan Rutan cabang Salemba yang ada di Mako Brimob. Insya Allah sudah dekat Nusakambangan sekarang," kata Iqbal di Depok, Kamis.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menuturkan sejak Kamis pagi, Rutan Mako Brimob Kelapa Dua disterilisasi dengan mengevakuasi tahanan.
"Proses evakuasi kita lakukan ketika Wakapolri (Komisari Jenderal Polisi Syafruddin) berjalan ke sini untuk konferensi pers. Disitu diproses," terang dia.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan evakuasi 155 tahanan itu dilakukan serentak. Namun, pemindahannya ke Nusakambangan tidak dengan beriringan.
"Sudah kita siapkan beberapa jalur dengan pengawalan ketat. Ini kami koordinasikan dengan Menkumham karena mereka dipindahkan ke Nusakambangan dengan alasan keamanan," kata Iqbal.
Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan pemindahan narapidana ke lembaga permasyarakatan yang dikenal memiliki sistem keamanan tinggi itu merupakan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
"Sekarang, kewenangan terkait tahanan itu ada di Kemenkumham," tutur Syafruddin.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018