Surabaya (Antaranews Jatim) - Putra pertama Presiden Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menyebut makanan rujak cingur bisa menjadi refrensi bisnis kuliner kekinian.
Usai hadir dalam acara "Ngobrol Santai" yang digelar Universitas Surabaya, Sabtu mengatakan, rujak cingur bisa menjadi bisnis kuliner kekinian asalkan dari sisi kemasannya diubah.
"Bisa asal kemasannya diubah. Yang penting kan kemasan," kata Gibran yang mempunyai bisnis Chilipari, Markobar dan juga bisnis konveksi itu.
Gibran mengaku sudah sering memakan rujak cingur, terutama ketika dia berkunjung ke Surabaya. "Sering makan kalau ke Surabaya. Tapi biasanya langsung makan dan tidak dibawa pulang," katanya.
Menurutnya, rujak di Surabaya dan Solo berbeda, terutama pada sambalnya dan cingurnya.
Dalam acara "Ngobrol Santai" itu Gibran membagikan kiat-kiat menjadi pengusaha kepada mahasiswa di Surabaya. Gibran mengjelaskan, untuk memulai usaha yang dibutuhkan hanyalah keyakinan dan tidak takut untuk memulai hal yang baru.
"Yang penting harus yakin. Sebelum memasarkan produk, harus terlebih dahulu melakukan riset pasar. Harus tahu produk apa yang diingkan masyarakat. Produk apa yang benar benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Usai hadir dalam acara "Ngobrol Santai" yang digelar Universitas Surabaya, Sabtu mengatakan, rujak cingur bisa menjadi bisnis kuliner kekinian asalkan dari sisi kemasannya diubah.
"Bisa asal kemasannya diubah. Yang penting kan kemasan," kata Gibran yang mempunyai bisnis Chilipari, Markobar dan juga bisnis konveksi itu.
Gibran mengaku sudah sering memakan rujak cingur, terutama ketika dia berkunjung ke Surabaya. "Sering makan kalau ke Surabaya. Tapi biasanya langsung makan dan tidak dibawa pulang," katanya.
Menurutnya, rujak di Surabaya dan Solo berbeda, terutama pada sambalnya dan cingurnya.
Dalam acara "Ngobrol Santai" itu Gibran membagikan kiat-kiat menjadi pengusaha kepada mahasiswa di Surabaya. Gibran mengjelaskan, untuk memulai usaha yang dibutuhkan hanyalah keyakinan dan tidak takut untuk memulai hal yang baru.
"Yang penting harus yakin. Sebelum memasarkan produk, harus terlebih dahulu melakukan riset pasar. Harus tahu produk apa yang diingkan masyarakat. Produk apa yang benar benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018