Madiun (Antaranews Jatim) - Kartini merupakan sosok pahlawan perempuan yang memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia. Guna mengenang jasanya, pemerintah menetapkan setiap tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.

Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun Hari Kartini tahun 2018 diperingati pada Senin tanggal 23 April. Berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakannya, di antaranya upacara peringatan Hari Kartini dan berbagai macam perlombaan unik yang semuanya diikuti oleh pegawai perempuan di lingkup Pemkot Madiun. Mereka adalah sosok Kartini masa kini.

Kegiatan diawali dengan upacara bendera di halaman Balai Kota Madiun dengan petugas dan peserta perempuan. Mulai aparatur sipil Negara (ASN), KOWAD, Polwan, dan Organisasi Wanita Kota Madiun menggelar upacara dengan berpakaian kebaya atau baju khas daerah lain. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah istri Wali Kota Madiun, Ny Ismah Sugeng Rismiyanto 
 
"Bulan April merupakan bulan yang istimewa bagi pergerakan emansipasi perempuan," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Sri Ismah Sugeng Rismiyanto.
 
Istri orang nomor satu di Kota Madiun itu mengaku bangga dengan kedudukan perempuan saat ini. Banyak perempuan yang sukses dalam pemerintahan dengan menjadi pimpinan daerah. Banyak juga yang memimpin perusahaan atau menjadi pengusaha. Ataupun mampu meiliki profesi yang setara dengan kaum laki-laki seperti pilot, anggota TNI/Polri, dan lainnya.
 
"Kedudukan wanita semakin sejajar kini. Terbukti banyak wanita yang sukses menjadi kepala daerah, pemimpin perusahaan, menjadi anggota parlemen, dan lainnya," kata dia.
 
Pihaknya berharap peringatan hari Kartini bukan hanya seremonial. Namun, terus menjadi inspirasi perempuan untuk aktif dalam setiap pembangunan. Mulai dari tingkat keluarga, lingkungan, hingga pemerintah, dan negara. 
 
Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menyatakan cukup banyak jabatan yang diduduki oleh perempuan. Dia tunjuk buktiTermasuk sejumlah organisasi perangkat daerah (ODP) Pemkot Madiun yang dipimpin oleh Kartini-Kartini era masa kini. Mulai ketua RT, Lurah hingga Kepala OPD yang dipimpin oleh seorang perempuan. 
 
Dia mengaku tidak anti-perempuan untuk duduk dijabatan penting dalam pemerintahan. Artinya, penempatan pejabat sesuai dengan kemampuan. Bukan berdasarkan gender.
 
"Siapapun yang menjadi terbaik saat lelang jabatan, pasti saya ambil. Tidak memandang dia laki-laki atau perempuan. Tentu saja dengan pertimbangan yang bersangkutan mampu, inovatif, dan kreatif untuk kemajuan masyarakat Kota Madiun," kata Wali Kota Sugeng.

Peringatan hari Kartini di Kota Madiun 2018 memiliki tema 'Dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Pesta Demokrasi Yang Bermartabat'. Sesuai dengan tema tersebut, peringatan hari Kartini tahun 2018 ini memiliki beberapa tujuan yang antara lain meningkatkan peran serta wanita dalam pemilihan umum. Netralitas khususnya bagi aparatur sipil negara dalam tahapan Pilkada dan juga meminimalkan berita hoax ataupun ujaran kebencian.

Sementara, salah satu peserta kegiatan yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Kota Madiun Harum Kusumawati mengatakan semangat Kartini harus terus menjadi spirit kaum perempuan Indonesia masa kini untuk terus maju sesuai kodratnya. 

"Dengan semangat Kartini, kita terus wujudkan perempuan Indonesia yang maju, bermartabat, dan berwawasan luas. Selamat Hari Kartini," kata dia.
 
Setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Kartini dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan setangkai bunga dari Wali Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Sekretaris Daerah Kota Madiun, dan Ketua DPRD Kota Madiun kepada istri masing-masing sebagai ungkapan selamat. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018