Surabaya (Antaranews Jatim) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur memperluas kerja sama dengan organisasi nirlaba Belanda "PUM Netherland", yang awalnya di bidang pertanian kini ke semua sektor dan industri.
Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Pertanian, Adik Dwiputranto di Surabaya, Kamis, mengatakan pengembangan kerja sama dengan PUM adalah untuk membantu industri menemukan persoalan dan mencarikan solusinya.
"Dan ini akan kami sinergikan dengan semua sektor yang ada di Kadin Jatim. Karena PUM memiliki sekitar 2.000 tenaga ahli selevel senior manager dari berbagai sektor yang bisa diperbantukan untuk semua sektor dan industri di Kadin Jatim," katanya.
Ia mengatakan, kerja sama awal telah dilakukan untuk bidang agrokultur dengan mengembangkan sektor pertanian agar menjadi lebih baik dari sisi produktifitas dan kualitasnya, dengan tanaman Apel di Kota Batu, Jatim.
"Khusus untuk pengembangan apel, kami telah menjadikan lahan percontohan pertanian terintegrasi, dan secara keseluruhan lahan itu telah kami konsep menjadi destinasi wisata dan edukasi," katanya.
Ia menjelaskan, tanaman agrokultur yang dikerjasamakan dilakukan dengan memproduksi apel berkualitas dan bagus sesuai dengan standar "Good Agricurture Product".
"Ini masih kami kembangkan dan jika berhasil petani akan bertahan untuk berbudidaya apel. Setelah target pertama tercapai, maka selanjutntya adalah proses penjualan dalam bentuk fresh product atau olahan," katanya.
Country Coordinator PUM Netherlands Senior Experts, Joost Van Oort mengatakan kerja sama pertanian sudah dilakukan, dan kini dikembangkan ke sektor lain, seperti industri.
"Kami telah melakukan pertemuan untuk memperluas sektor di Kadin. Kalau kemarin kerja sama ini masih terbatas pada sektor agribisnis yaitu pengembangan buah apel. Maka sekarang untuk semua sektor dan industri," katanya.
Joost mengatakan, pihaknya telah bekerja dan membantu pelaku bisnis di Indonesia sejak 30 tahun lebih, bahkan jumlah perusahaan yang dibantu sepanjang 30 tahun tersebut sudah mencapai ribuan perusahaan dari berbagai sektor.
"Untuk kerja sama dengan Kadin Jatim, telah dimulai sejak dua tahun yang lalu yakni pengembangan lahan apel percontohan di Batu. Sehingga kerja sama sektor lain diharapkan bisa terus dikembangkan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Pertanian, Adik Dwiputranto di Surabaya, Kamis, mengatakan pengembangan kerja sama dengan PUM adalah untuk membantu industri menemukan persoalan dan mencarikan solusinya.
"Dan ini akan kami sinergikan dengan semua sektor yang ada di Kadin Jatim. Karena PUM memiliki sekitar 2.000 tenaga ahli selevel senior manager dari berbagai sektor yang bisa diperbantukan untuk semua sektor dan industri di Kadin Jatim," katanya.
Ia mengatakan, kerja sama awal telah dilakukan untuk bidang agrokultur dengan mengembangkan sektor pertanian agar menjadi lebih baik dari sisi produktifitas dan kualitasnya, dengan tanaman Apel di Kota Batu, Jatim.
"Khusus untuk pengembangan apel, kami telah menjadikan lahan percontohan pertanian terintegrasi, dan secara keseluruhan lahan itu telah kami konsep menjadi destinasi wisata dan edukasi," katanya.
Ia menjelaskan, tanaman agrokultur yang dikerjasamakan dilakukan dengan memproduksi apel berkualitas dan bagus sesuai dengan standar "Good Agricurture Product".
"Ini masih kami kembangkan dan jika berhasil petani akan bertahan untuk berbudidaya apel. Setelah target pertama tercapai, maka selanjutntya adalah proses penjualan dalam bentuk fresh product atau olahan," katanya.
Country Coordinator PUM Netherlands Senior Experts, Joost Van Oort mengatakan kerja sama pertanian sudah dilakukan, dan kini dikembangkan ke sektor lain, seperti industri.
"Kami telah melakukan pertemuan untuk memperluas sektor di Kadin. Kalau kemarin kerja sama ini masih terbatas pada sektor agribisnis yaitu pengembangan buah apel. Maka sekarang untuk semua sektor dan industri," katanya.
Joost mengatakan, pihaknya telah bekerja dan membantu pelaku bisnis di Indonesia sejak 30 tahun lebih, bahkan jumlah perusahaan yang dibantu sepanjang 30 tahun tersebut sudah mencapai ribuan perusahaan dari berbagai sektor.
"Untuk kerja sama dengan Kadin Jatim, telah dimulai sejak dua tahun yang lalu yakni pengembangan lahan apel percontohan di Batu. Sehingga kerja sama sektor lain diharapkan bisa terus dikembangkan," katanya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018