Pamekasan (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Jawa Timur, Selasa melakukan pemeriksaan atas hasil evaluasi pengumuman daftar pemilih (DPS) untuk pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.

Pemeriksaan hasil perbaikan DPS itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Pamekasan dan melibatkan semua anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari 13 kecamatan di wilayah itu.

"Langkah ini kami lakukan sebagai persiapan sebelum DPS Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT)," ujar Komisioner KPU Pamekasan Divisi Data Moh Subhan.

Rapat koordinasi dan evaluasi DPS yang digelar di salah satu aula Hotel di Pamekasan itu, juga mengundang Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan.

Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah dalam sambutannya meminta, agar para penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, baik di tingkat kecamatan, maupun penyelenggara pemilu di tingkat desa lebih selektif dalam melakukan pendataan calon pemilih.

"Jangan sampai ada calon pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya," ujar Hamzah.

Selain itu, Ketua KPU Pamekasan juga meminta agar para penyelenggara pemilu lebih proaktif lagi dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada GUbernur dan Wakil Gubernur dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang akan digelar pada 27 Juni 2018.

"Kedepan mari kita tingkatkan sosialisasi, sebagai upaya untuk menekan angka golput," kata Hamzah.

Di Kabupaten Pamekasan ada dua pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pamekasan yang akan bersaing memperebutkan dukungan massa untuk pilkada mendatang.

Kedua pasangan calon itu, masing-masing Barut Tamam-Raja`e (Berbaur) dengan nomor urut 1 dan Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) dengan nomor urut 2.

Pasangan Berbaur diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

Pasangan Kholifah diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrat.

Sementara itu, Cagub/Cawagub Jatim yang akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pilkada serentak 27 Juni 2018 masing-masing pasangan Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018