Situbondo (Antaranews Jatim) - Jumlah pengunjung wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tercatat sebanyak sekitar 3.000 orang terhitung sejak Januari hingga Maret 2018.

"Sejak awal tahun 2018, Kampung Blekok yang lokasinya di pinggir pantai Desa Klatakan, Kecamatan Kendit sudah menjadi tujuan wisata baru, baik pengunjung lokal dan luar kabupaten dan bahkan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Situbondo, Kholil di Situbondo, Kamis.

Para pengunjung, lanjut dia, dapat menikmati pemandangan pantai dan melihat ribuan burung blekok atau sejenis burung bangau yang selama ini berada di areal hutan bakau (mangrove).

Dari catatan Dinas Lingkungan Hidup, katanya, pengunjung Kampung Blekok asal kabupaten tetangga seperti Bondowoso, Banyuwnagi, Lumajang dan Probolinggo serta Pasuruan, mayoritas ingin melihat keberadaan burung blekok dan juga sebagian pengunjung yang mengabadikan foto pra nikah.

"Sedangkan pengunjung dari Yogyakarta, Bandung dan Jakarta mayoritas mahasiswa yang ingin melakukan penelitian jenis-jenis burung sejenis bangau yang selama ini tinggal di hutan bakau," katanya.

Kholil menjelaskan, pemerintah daerah lewat Dinas Lingkungan Hidup telah mempunyai konsep yang harus digunakan dalam pengembangan wisata Kampung Blekok.

Bagaimana nantinya, lanjut dia, ribuan burung yang selama ini sudah menempati hutan bakau tetap tenang ketika pengunjung datang ke lokasi.

"Saat ini telah dibangun jembatan di bibir pantai sebagai zona atau tempat pengunjung agar bisa menikmati pemandangan pantai dan hutan bakau yang menjadi rumah bagi ribuan burung blekok," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018