Rio de Janeiro, Brazil (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 20 orang tewas pada Selasa (10/4), ketika tahanan berusaha melarikan diri dari satu penjara di Brazil Utara, kata beberapa sumber resmi.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat di Kompleks Penjara Santa Izabel, di Kota Belem di Brazil Utara, Ibu Kota Negara Bagian para, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Saat itu, sekelompok pria bersenjata menyerang penjara tersebut dan berusaha membantu beberapa tahanan melarikan diri, kata beberapa pejabat keamanan masyarakat.
Sembilan-belas orang yang tewas telah diidentifikasi sebagai tahapan dan pendukung mereka yang berusaha membantu mereka dari luar. Seorang penjaga juga meninggal.
Empat penjaga lagi cedera, seorang luka parah, kata beberapa pejabat keamanan masyarakat di Negara Bagian Para.
Menurut Sekretariat Keamanan Masyarakat dan Pertahanan Sosial Para, sekelompok tahanan memulai kerusuhan dengan menculik enam penjaga keamanan.
Sementara itu, sekutu mereka menyerang salah satu gerbang dengan menggunakan peledak, sehingga penjaga bereaksi dengan melepaskan tembakan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat di Kompleks Penjara Santa Izabel, di Kota Belem di Brazil Utara, Ibu Kota Negara Bagian para, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Saat itu, sekelompok pria bersenjata menyerang penjara tersebut dan berusaha membantu beberapa tahanan melarikan diri, kata beberapa pejabat keamanan masyarakat.
Sembilan-belas orang yang tewas telah diidentifikasi sebagai tahapan dan pendukung mereka yang berusaha membantu mereka dari luar. Seorang penjaga juga meninggal.
Empat penjaga lagi cedera, seorang luka parah, kata beberapa pejabat keamanan masyarakat di Negara Bagian Para.
Menurut Sekretariat Keamanan Masyarakat dan Pertahanan Sosial Para, sekelompok tahanan memulai kerusuhan dengan menculik enam penjaga keamanan.
Sementara itu, sekutu mereka menyerang salah satu gerbang dengan menggunakan peledak, sehingga penjaga bereaksi dengan melepaskan tembakan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018