Surabaya (Antaranews Jatim) - Pasangan kekasih diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara bakar diri di kamar kos Jalan Babatan Gang 1 nomor 15, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, kata perwira kepolisian setempat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Wiyung Surabaya Inspektur Polisi Dua Sumarno saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat dini hari, mengungkap identitas pasangan kekasih tersebut adalah Robi (34), yang tercatat sebagai warga Dukuh Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya, dan Eni Sri Lestari (40), warga Jalan Srigading, Desa Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Madiun.

"Sepertinya ini pasangan selingkuh karena di kartu identitas `KTP' keduanya sama-sama berstatus menikah," ujarnya.

Polisi baru memastikan dari pihak korban lelaki telah memiliki istri dan tiga orang anak di rumah, Dukuh Karangan, Wiyung, Surabaya.

"Anaknya masing-masing berusia 10, 7 dan 1 tahun," katanya.

Sedangkan dari pihak korban perempuan polisi masih belum mendapatkan data pasti. "Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Oleh pihak dokter kami belum diperbolehkan masuk untuk menggali keterangan dari masing-masing korban," ucapnya.

Informasi lainnya yang dihimpun polisi, rumah kos di tempat kejadian perkara Jalan Babatan Gang 1 nomor 15, Wiyung, Surabaya, terdaftar atas nama korban perempuan sejak sekitar lima bulan yang lalu.

Sesekali korban lelaki datang mengunjunginya. "Menurut pemilik kos, setiap korban lelaki ini datang, kedua pasangan ini selalu bertengkar di dalam kamarnya," katanya.

Namun polisi masih belum mengetahui apakah tadi malam kedua pasangan ini bertengkar terlebih dahulu sebelum ditemukan terbakar.

"Dodi Suprayogi, pemilik kos, mendapati kamar yang ditempati kedua pasangan ini tiba-tiba terbakar pada sekitar pukul 23.45 WIB tadi malam," ujar Sumarno.

Dugaan sementara, yang menyulut api adalah korban perempuan, dengan terlebih dahulu mendekap pasangannya. Api yang membesar kemudian berhasil dipadamkan oleh warga setempat.

"Ini dugaan saya, korban perempuan menyalakan api di kasur yang terbuat dari kapuk, dengan terlebih dahulu mendekap korban lelaki agar tidak bisa lari, sehingga keduanya sama-sama terbakar," katanya.

Kondisi korban lelaki diinformasikan terbakar 80 persen. "Saya belum mengetahui kondisi korban perempuan karena sampai sekarang belum diperbolehkan masuk oleh pihak Rumah Sakit Wiyung Sejahtera," ucap Sumarno. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018