Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya memprioritaskan calon pejabat sementara Dirut Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) dari pejabat internal PDPS.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya akan mengisi kekosongan sejumlah posisi strategis yakni dirut dan dua direktur di PD Pasar Surya.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan untuk mengisi kekosongan jabatan itu," katanya.
Menurut dia, dalam proses rekrutmen yang dilakukan pemerintah kota akan memprioritaskan pejabat internal yang berasal dari PD Pasar, termasuk posisi pejabat sementara (Pjs) yang akan diperpanjang.
"Kami cari dari internal dulu. Terus terang juga saya sedikit takut," ujarnya.
Risma berharap, pejabat dari internal yang ditunjuk bisa membuat salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu lebih baik. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mencari sosok yang bisa diajak bersama-sama memajukan PD Pasar Surya.
"Kami cari dari internal yang bisa didorong untuk maju," katanya.
Ditanya apakah akan dilakukan test and proper test bagi calon yang berasal dari internal, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini membenarkanya. Menurutnya, sangat tidak mungkin jika dirinya langsung melakukan penunjukan.
"Mana berani kami langsung tunjuk. Gak bisa kemudian seenak saya," katanya.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya Edi Rahmat mendorong pemerintah kota segera mengisi jabatan yang kosong di PD Pasar Surya. Menurutnya, saat ini Pemkot sedang menggodok nama-nama calon pejabat sementara yang akan diangkat.
"Sampai saat ini kelihatannya nama-nama itu masih di wali kota," kata Edi.
Edi mengatakan ada tiga posisi yang akan diisi pejabat sementara oleh wali kota, ketiganya adalah posisi direktur teknik, direktur keuangan dan direktur perdagangan.
"Ada tiga direktur yang akan diisi. Sepertinya dalam waktu dekat akan diumumkan siapa nama Pjs itu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Rabu, mengatakan pihaknya akan mengisi kekosongan sejumlah posisi strategis yakni dirut dan dua direktur di PD Pasar Surya.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan untuk mengisi kekosongan jabatan itu," katanya.
Menurut dia, dalam proses rekrutmen yang dilakukan pemerintah kota akan memprioritaskan pejabat internal yang berasal dari PD Pasar, termasuk posisi pejabat sementara (Pjs) yang akan diperpanjang.
"Kami cari dari internal dulu. Terus terang juga saya sedikit takut," ujarnya.
Risma berharap, pejabat dari internal yang ditunjuk bisa membuat salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu lebih baik. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mencari sosok yang bisa diajak bersama-sama memajukan PD Pasar Surya.
"Kami cari dari internal yang bisa didorong untuk maju," katanya.
Ditanya apakah akan dilakukan test and proper test bagi calon yang berasal dari internal, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini membenarkanya. Menurutnya, sangat tidak mungkin jika dirinya langsung melakukan penunjukan.
"Mana berani kami langsung tunjuk. Gak bisa kemudian seenak saya," katanya.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya Edi Rahmat mendorong pemerintah kota segera mengisi jabatan yang kosong di PD Pasar Surya. Menurutnya, saat ini Pemkot sedang menggodok nama-nama calon pejabat sementara yang akan diangkat.
"Sampai saat ini kelihatannya nama-nama itu masih di wali kota," kata Edi.
Edi mengatakan ada tiga posisi yang akan diisi pejabat sementara oleh wali kota, ketiganya adalah posisi direktur teknik, direktur keuangan dan direktur perdagangan.
"Ada tiga direktur yang akan diisi. Sepertinya dalam waktu dekat akan diumumkan siapa nama Pjs itu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018