Situbondo (Antaranews Jatim) - Rendemen tebu pada musim panen tahun ini di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diperkirakan turun bila dibandingkan dengan musim panen tahun sebelumnya karena hujan yang cukup tinggi.

"Dari hasil analisa pendahuluan sementara di PG Asembagus, rendemen memang diprediksi dengan iklim seperti sekarang yang jelas protas tebu akan meningkat dan tanaman tebu semakin banyak, sehingga rendemen akan lebih rendah," kata General Manajer PG Asembagus, Kabupaten Situbondo, Achmad Barnas di Situbondo, Selasa.

Ia menjelaskan, dari hasil analisa sementara rendemen tahun ini lebih rendah dibanding pada tahun sebelumnya rata-rata rendemen mencapai 8,1, dan bahkan saat giling pertama PG Asembagus pada 2017 rendemen bisa masuk ke angka 7,0.

Sedangkan pada tahun ini, katanya, dari hasil analisa sementara hingga akhir Maret 2018 rendemen diperkirakan lebih rendah dari tahun sebelumnya atau bisa di bawah angka 8,1.

"Namun demikian, analisa untuk mengetahui tinggi rendahnya rendemen akan diketahui hingga akhir bulan April 2018, dan jika pada April hingga Mei iklim hujan berkurang dan bahkan mulai kemarau (kering) bisa saja rendemen akan kembali naik," katanya.

Barnas menambahkan, iklim hujan cukup tinggi akan memberikan dampak menurunnya rendemen karena kadar air pada tanaman tebu berlebih serta kadar kelengasan tanah lebih tinggi (tanah basah). (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018