Surabaya, 3/4 (Antara) - Forum Komunikasi Relawan Joko Widodo Malang Raya menilai program pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno tentang pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Timur dengan melibatkan anak muda sangat luar biasa.
"Program pengembangan ekonomi kreatif yang mendorong munculnya pengusaha-pengusaha baru dan muda merupakan langkah tepat," ujar perwakilan Forum Komunikasi Relawan Jokowi Malang Raya, Wahyu Hidayat, Selasa.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, program tersebut sejalan dengan apa yang diprogramkan Presiden RI Joko Widodo, yakni menggerakkan dunia ekonomi kreatif dengan melibatkan kaum muda.
Tak hanya itu, pengembangan potensi sumber daya alam sangat beraneka ragam di Jatim sebagaimana komitmen Gus Ipul-Puti, membuat pihaknya tak berpikir ulang untuk memenangkannya di Pilkada Jatim 2018.
Menurut dia, program mengembangkan desa sadar wisata sebagai penguatan ekonomi kerakyatan juga dinilai dapat menumbuhkan potensi wisata berbasis kearifan lokal.
Selain itu, ia menjelaskan apa yang diprogramkan membangun Jatim selaras dengan program kerakyatan Jokowi, seperti pembangunan wilayah selatan Jatim dengan konsep pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan wilayah pesisir menjadi prioritas.
Sebagai bentuk upaya pemenangan, pihaknya siap berkontibusi memenangkan Gus Ipul-Puti untuk Jatim yang lebih baiks sekaligus menangkan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua sebagai orang nomor satu di Republik ini.
"Konsolidasi terus dilakukan agar Gus Ipul-Puti dengan harapan bisa menang mutlak. Kami relawan solid. Rakyat Jatim sudah juga semakin dewasa dalam menentukan pilihan politiknya dengan melihat prestasi, bukan malah pencitraan," ucapnya.
Sementara itu, Forum Komunikasi Relawan Jokowi Malang Raya sendiri terdiri atas Sekretariat Nasional-Jokowi (Seknas Jokowi), Laskar Pendukung Jokowi (LPJ), Masyarakat Peduli Pangan Malang (Mapan Malang), Aliansi Indonesia Bersatu (AIB), PAMMARAB dan Paguyuban Masyarakat Mentaram.
Kemudian, Paguyuban Pelestari Budaya Jawa, Ikatan Pedeta Cinta Jokowi, Barisan Petani Maju, Gabungan Pegusaha rokok Malang (Gaperoma), Gema Jokowi, Relawan Perjuangan Demokrasi Malang, Forum Relawan Demokrasi Malang (Foreder Malang) serta Persaudaraan Anak Bangsa Malang (PAB Malang).
Pilkada Jatim untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 digelar 27 Juni 2018 dan diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, serta Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Program pengembangan ekonomi kreatif yang mendorong munculnya pengusaha-pengusaha baru dan muda merupakan langkah tepat," ujar perwakilan Forum Komunikasi Relawan Jokowi Malang Raya, Wahyu Hidayat, Selasa.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, program tersebut sejalan dengan apa yang diprogramkan Presiden RI Joko Widodo, yakni menggerakkan dunia ekonomi kreatif dengan melibatkan kaum muda.
Tak hanya itu, pengembangan potensi sumber daya alam sangat beraneka ragam di Jatim sebagaimana komitmen Gus Ipul-Puti, membuat pihaknya tak berpikir ulang untuk memenangkannya di Pilkada Jatim 2018.
Menurut dia, program mengembangkan desa sadar wisata sebagai penguatan ekonomi kerakyatan juga dinilai dapat menumbuhkan potensi wisata berbasis kearifan lokal.
Selain itu, ia menjelaskan apa yang diprogramkan membangun Jatim selaras dengan program kerakyatan Jokowi, seperti pembangunan wilayah selatan Jatim dengan konsep pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan wilayah pesisir menjadi prioritas.
Sebagai bentuk upaya pemenangan, pihaknya siap berkontibusi memenangkan Gus Ipul-Puti untuk Jatim yang lebih baiks sekaligus menangkan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua sebagai orang nomor satu di Republik ini.
"Konsolidasi terus dilakukan agar Gus Ipul-Puti dengan harapan bisa menang mutlak. Kami relawan solid. Rakyat Jatim sudah juga semakin dewasa dalam menentukan pilihan politiknya dengan melihat prestasi, bukan malah pencitraan," ucapnya.
Sementara itu, Forum Komunikasi Relawan Jokowi Malang Raya sendiri terdiri atas Sekretariat Nasional-Jokowi (Seknas Jokowi), Laskar Pendukung Jokowi (LPJ), Masyarakat Peduli Pangan Malang (Mapan Malang), Aliansi Indonesia Bersatu (AIB), PAMMARAB dan Paguyuban Masyarakat Mentaram.
Kemudian, Paguyuban Pelestari Budaya Jawa, Ikatan Pedeta Cinta Jokowi, Barisan Petani Maju, Gabungan Pegusaha rokok Malang (Gaperoma), Gema Jokowi, Relawan Perjuangan Demokrasi Malang, Forum Relawan Demokrasi Malang (Foreder Malang) serta Persaudaraan Anak Bangsa Malang (PAB Malang).
Pilkada Jatim untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 digelar 27 Juni 2018 dan diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, serta Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018