Sumenep (Antaranews-Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur 2018 nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak santri maupun alumni pondok pesantren untuk menjadi pengusaha.

"Santri dan selanjutnya alumni pondok pesantren (ponpes) membuka ponpes, itu banyak dan wajar. Namun, kalau santri maupun alumni ponpes berani berbisnis dan menjadi pengusaha, itu luar biasa dan harus diperbanyak," katanya di Sumenep, Senin (26/3) malam.

Gus Ipul berada di Sumenep untuk menghadiri sejumlah acara dan berkunjung ke sentra ekonomi kreatif setempat, termasuk ke Kedai Kopi "Kanca Kona" di Kecamatan Kota. (Baca juga: Gus Ipul Janji Teruskan Beasiswa Guru "Madin")

Kedai kopi tersebut adalah usaha rintisan para alumni Ponpes Annuqayah Guluk Guluk yang baru berjalan sekitar satu tahun.

Wakil Gubernur Jatim dua periode ini mengapresiasi inisiatif dan keberanian para alumni Ponpes Annuqayah yang membuka bisnis kedai kopi.

Apalagi, modal usaha untuk merintis kedai kopi merupakan patungan dari para alumni yang dikelola oleh organisasi alumni.

Kondisi itu menunjukkan alumni ponpes di Sumenep sudah berpikir ekonomi kreatif dan cerdas memanfaatkan peluang pasar. (Baca juga: Gus Ipul Siapkan Program Pengembangan Ekonomi Kreatif)

"Ini alumni ponpes di era mileneal. Peluang industri kreatif seperti kedai kopi memang harus `ditangkap` oleh para santri dan alumni ponpes agar mampu menjadi pengusaha," kata Gus Ipul, menambahkan.

Sementara pengelola Kedai Kopi Kanca Kona, KH A Mawardi menjelaskan, kedatangan Gus Ipul menjadi pelecut bagi para alumni Ponpes Annuqayah untuk mempertahankan dan mengembangkan rintisan usaha tersebut.

Pilkada Jatim 2018 yang akan digelar pada 27 Juni itu diikuti oleh dua pasang calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di nomor urut 2. (*)
Video Oleh Slamet Hidayat
 

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018