Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Sejumlah pedagang di Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan pasokan berbagai jenis ikan laut dari daerah penghasil, seperti Tuban, ke pasar tradisional di daerah setempat berkurang, karena nelayan tidak melaut, sejak sehari lalu.
Seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Hanik, Jumat, menjelaskan pasokan ikan laut berkurang sekitar 50 persen dibandingkan sebelumnya.
"Dua kapal penangkap ikan saya tidak melaut, sejak sehari lalu," ujar dia menjelaskan.
Ia yang asalnya dari Kecamatan Palang, Tuban mengatakan para nelayan di sejumlah desa di Kecamatan Palang, juga tidak melaut, karena angin kencang.
Padahal, menurut dia, perolehan dua kapal penangkap ikan miliknya bisa mencapai 2 ton per hari, yang kemudian di pasarkan di Bojonegoro.
"Kalau sekarang ada ikan laut merupakan stok sehari lalu. Seperti ikan tenggiri, kerapu dan rajungan sekarang kosong," ucap pedagang ikan laut lainnya Ny. Latifah dibenarkan pedagang ikan laut lainnya Ny. Sutin, Ny. Lina dan Bambang.
Ny. Sutin mengaku masih memiliki berbagai jenis ikan laut sekitar 50 kilogram, yang merupakan stok ikan laut sehari lalu.
"Kalau pasokan lancar saya bisa memperoleh lebih dari 1 kuintal," ucapnya.
Menurut Bambang, harga berbagai jenis ikan laut stabil tinggi tidak ada perubahan dibandingkan sebelumnya ketika pasokan masih normal.
"Meskipun pasokan berkurang, tetapi harga ikan laut tidak naik," ujar dia.
Ia menambahkan kondisi angin kencang yang mengakibatkan banyak nelayan tidak melaut bisa berlangsung cukup lama.
Data di Pasar Kota di Kecataman Kota menyebutkan harga ikan tongkol Rp30.000/kilogram, tuna Rp35.000/kilogram, kakap Rp35.000/kilogram, nus Rp30.000/kilogram, dan cumi-cumi berkisar Rp45.000-Rp50.000/kilogram.
Lainnya ikan banyar Rp35.000/kilogram, udang laut mulai harga Rp50.000/kilogram sampai Rp80.000/kilogram, sedangkan kepiting Rp70.000/kilogram.
"Ikan air tawar nila juga naik dari Rp25.000/kilogram menjadi Rp35.000/kilogram," ucap Bambang menambahkan.
Sedangkan ikan air tawar yang harganya masih stabil yaitu lele Rp20.000/kilogram, pating Rp20.000/kilogram, bandeng berkisar Rp35.000-Rp40.000/kilogram dan gurami Rp40.000/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Hanik, Jumat, menjelaskan pasokan ikan laut berkurang sekitar 50 persen dibandingkan sebelumnya.
"Dua kapal penangkap ikan saya tidak melaut, sejak sehari lalu," ujar dia menjelaskan.
Ia yang asalnya dari Kecamatan Palang, Tuban mengatakan para nelayan di sejumlah desa di Kecamatan Palang, juga tidak melaut, karena angin kencang.
Padahal, menurut dia, perolehan dua kapal penangkap ikan miliknya bisa mencapai 2 ton per hari, yang kemudian di pasarkan di Bojonegoro.
"Kalau sekarang ada ikan laut merupakan stok sehari lalu. Seperti ikan tenggiri, kerapu dan rajungan sekarang kosong," ucap pedagang ikan laut lainnya Ny. Latifah dibenarkan pedagang ikan laut lainnya Ny. Sutin, Ny. Lina dan Bambang.
Ny. Sutin mengaku masih memiliki berbagai jenis ikan laut sekitar 50 kilogram, yang merupakan stok ikan laut sehari lalu.
"Kalau pasokan lancar saya bisa memperoleh lebih dari 1 kuintal," ucapnya.
Menurut Bambang, harga berbagai jenis ikan laut stabil tinggi tidak ada perubahan dibandingkan sebelumnya ketika pasokan masih normal.
"Meskipun pasokan berkurang, tetapi harga ikan laut tidak naik," ujar dia.
Ia menambahkan kondisi angin kencang yang mengakibatkan banyak nelayan tidak melaut bisa berlangsung cukup lama.
Data di Pasar Kota di Kecataman Kota menyebutkan harga ikan tongkol Rp30.000/kilogram, tuna Rp35.000/kilogram, kakap Rp35.000/kilogram, nus Rp30.000/kilogram, dan cumi-cumi berkisar Rp45.000-Rp50.000/kilogram.
Lainnya ikan banyar Rp35.000/kilogram, udang laut mulai harga Rp50.000/kilogram sampai Rp80.000/kilogram, sedangkan kepiting Rp70.000/kilogram.
"Ikan air tawar nila juga naik dari Rp25.000/kilogram menjadi Rp35.000/kilogram," ucap Bambang menambahkan.
Sedangkan ikan air tawar yang harganya masih stabil yaitu lele Rp20.000/kilogram, pating Rp20.000/kilogram, bandeng berkisar Rp35.000-Rp40.000/kilogram dan gurami Rp40.000/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018