Jakarta (Antaranews Jatim) - Presiden Joko Widodo mengaku sampai hafal Mars Perindo lantaran seringnya lagu tersebut diputar di saluran televisi-televisi di Indonesia.
"Setiap saya menghidupkan TV saya kalau sampai rumah kan sudah malam jam 10.00, jam 11.00, jam 12.00 ya lihat-lihat TV saya mendengar lagu Mars Partai Perindo," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) II di di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu malam.
Ia mengatakan, sampai hafal lagu tersebut namun Mantan Gubernur DKI itu tidak mau jika diminta menyanyikan lagu tersebut di depan publik.
Jokowi bahkan mengaku tahu lirik lagu tersebut diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan dan diakhiri dengan jayalah Indonesia.
"Tapi di sini jangan saya disuruh nyanyi. Saya tahu lagunya diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan dan diakhiri dengan jayalah Indonesia," katanya.
Menurut dia, akhir lirik lagu Mars Perindo Jayalah Indonesia ini penting sekali untuk mendapatkan perhatian.
Sebagaimana pesan dalam Mars Perindo, kata Presiden, sudah saatnya rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan.
"Untuk menuju Indonesia yang maju untuk menuju Indonesia yang berkemajuan, menuju Indonesia yang sejahtera, artinya seluruh kekuatan bangsa harus diarahkan ke sana," katanya.
Seluruh proses demokrasi, kata dia, yang terjadi di semua lokasi dengan semua potensi dan semua kekuatan harus diarahkan untuk membangun Indonesia yang maju dan Indonesia yang sejahtera.
"Sebagai pelaku utama dalam demokrasi, partai politik dan politisi harus menunjukkan bukti bahwa demokrasi harus menjadi mekanisme yang paling baik untuk membawa bangsa ini kepada peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.
Ia menambahkan bahwa demokrasi harus bekerja untuk kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dan harus mampu menghadirkan kehidupan yang lebih baik.
Selain bahwa demokrasi harus menjadi pendukung penting bagi penguatan daya saing bangsa Indonesia.
Rapimnas II Perindo dilaksanakan selama dua hari dan dihadiri oleh 1.172 kader. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional II sebagai langkah konsolidasi partai untuk Pemilu 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu malam.(*)
Video Oleh Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Setiap saya menghidupkan TV saya kalau sampai rumah kan sudah malam jam 10.00, jam 11.00, jam 12.00 ya lihat-lihat TV saya mendengar lagu Mars Partai Perindo," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) II di di Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu malam.
Ia mengatakan, sampai hafal lagu tersebut namun Mantan Gubernur DKI itu tidak mau jika diminta menyanyikan lagu tersebut di depan publik.
Jokowi bahkan mengaku tahu lirik lagu tersebut diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan dan diakhiri dengan jayalah Indonesia.
"Tapi di sini jangan saya disuruh nyanyi. Saya tahu lagunya diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan dan diakhiri dengan jayalah Indonesia," katanya.
Menurut dia, akhir lirik lagu Mars Perindo Jayalah Indonesia ini penting sekali untuk mendapatkan perhatian.
Sebagaimana pesan dalam Mars Perindo, kata Presiden, sudah saatnya rakyat Indonesia untuk mengarahkan pandangan ke depan.
"Untuk menuju Indonesia yang maju untuk menuju Indonesia yang berkemajuan, menuju Indonesia yang sejahtera, artinya seluruh kekuatan bangsa harus diarahkan ke sana," katanya.
Seluruh proses demokrasi, kata dia, yang terjadi di semua lokasi dengan semua potensi dan semua kekuatan harus diarahkan untuk membangun Indonesia yang maju dan Indonesia yang sejahtera.
"Sebagai pelaku utama dalam demokrasi, partai politik dan politisi harus menunjukkan bukti bahwa demokrasi harus menjadi mekanisme yang paling baik untuk membawa bangsa ini kepada peningkatan kesejahteraan rakyat," katanya.
Ia menambahkan bahwa demokrasi harus bekerja untuk kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dan harus mampu menghadirkan kehidupan yang lebih baik.
Selain bahwa demokrasi harus menjadi pendukung penting bagi penguatan daya saing bangsa Indonesia.
Rapimnas II Perindo dilaksanakan selama dua hari dan dihadiri oleh 1.172 kader. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional II sebagai langkah konsolidasi partai untuk Pemilu 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu malam.(*)
Video Oleh Hanni Sofia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018