Surabaya (Antaranews Jatim) - Partai Keadilan Sejahtera se-Jawa Timur menggelar apel siaga kader serentak di 167 lokasi yang diikuti puluhan ribu kader selama dua hari, 10-11 Maret 2018.
"Tujuannya adalah menggerakkan seluruh kader sebagai bentuk ikhtiar merealisasikan semua target-target partai," ujar Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Jatim, Abdul Rahman Shaleh, kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan, target terdekat yaitu hingga Juni 2018 adalah memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah tingkat provinsi.
"Seluruh kader diarahkan mengajak warga di sekitar lokasinya untuk memilih pasangan nomor urut 2 pada Pilkada 27 Juni 2018," ucapnya.
Sementara itu, salah satu lokasi tempat apel siaga kader adalah Asrama Haji Surabaya yang diikuti kader PKS seluruh daerah pemilihan (dapil) 3 Surabaya, meliputi Kecamatan Sukolilo, Gunung Anyar, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Mulyorejo, Bulak dan Wonocolo.
Kegiatannya, kata dia, disusun dengan memadukan unsur rohani, akal dan jasmani sehingga kader siap secara mental, fisik maupun pemikirannya.
Pelaksanaan apel siaga kader diawali dengan Semaan AlQuran usai Maghrib, dilanjutkan dengan tausyiah, kemudian pemberian materi dan diskusi.
"Malamnya melaksanakan Shalat Tahajud, Shalat Subuh dilanjutkan wirid dzikir dan olahraga Senam PKS. Sebelum berakhir, peserta mendapatkan arahan berupa tugas yang harus dilaksanakan selama sebulan di lingkungan masing-masing," katanya.
Tak itu saja, kegiatan diisi berupa "Liqa Tarbawi Tansiqi" atau pertemuan, pendidikan dan koordinasi yang targetnya PKS menang 12 Persen suara Pemilihan Umum Legislatif 2019, menang Pilkada Jatim 2018 serta menang Pemilihan Presiden 2019 melalui istilah "LT2 12".
Khusus menghadapi mengawal kemenangan Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim, digelar diskusi tentang pengentasan kemiskinan dan kesenjangan hingga membangun harmoni serta kesantunan dalam masyarakat Jatim.
"Semuanya dirangkum dalam slogan `Kabeh Sedulur Kabeh Makmur`. Ini yang akan disampaikan oleh kader kepada warga. Kami juga membekali juga kader dengan brosur, stiker dan bahan kampanye untuk diberikan warga," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tujuannya adalah menggerakkan seluruh kader sebagai bentuk ikhtiar merealisasikan semua target-target partai," ujar Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Jatim, Abdul Rahman Shaleh, kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan, target terdekat yaitu hingga Juni 2018 adalah memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah tingkat provinsi.
"Seluruh kader diarahkan mengajak warga di sekitar lokasinya untuk memilih pasangan nomor urut 2 pada Pilkada 27 Juni 2018," ucapnya.
Sementara itu, salah satu lokasi tempat apel siaga kader adalah Asrama Haji Surabaya yang diikuti kader PKS seluruh daerah pemilihan (dapil) 3 Surabaya, meliputi Kecamatan Sukolilo, Gunung Anyar, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Mulyorejo, Bulak dan Wonocolo.
Kegiatannya, kata dia, disusun dengan memadukan unsur rohani, akal dan jasmani sehingga kader siap secara mental, fisik maupun pemikirannya.
Pelaksanaan apel siaga kader diawali dengan Semaan AlQuran usai Maghrib, dilanjutkan dengan tausyiah, kemudian pemberian materi dan diskusi.
"Malamnya melaksanakan Shalat Tahajud, Shalat Subuh dilanjutkan wirid dzikir dan olahraga Senam PKS. Sebelum berakhir, peserta mendapatkan arahan berupa tugas yang harus dilaksanakan selama sebulan di lingkungan masing-masing," katanya.
Tak itu saja, kegiatan diisi berupa "Liqa Tarbawi Tansiqi" atau pertemuan, pendidikan dan koordinasi yang targetnya PKS menang 12 Persen suara Pemilihan Umum Legislatif 2019, menang Pilkada Jatim 2018 serta menang Pemilihan Presiden 2019 melalui istilah "LT2 12".
Khusus menghadapi mengawal kemenangan Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim, digelar diskusi tentang pengentasan kemiskinan dan kesenjangan hingga membangun harmoni serta kesantunan dalam masyarakat Jatim.
"Semuanya dirangkum dalam slogan `Kabeh Sedulur Kabeh Makmur`. Ini yang akan disampaikan oleh kader kepada warga. Kami juga membekali juga kader dengan brosur, stiker dan bahan kampanye untuk diberikan warga," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018