Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur masih cukup tinggi yakni sekitar Rp61 ribu setiap kilogramnya dari harga normal yang berada di kisaran Rp35 ribu setiap kilogramnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, Jumat mengatakan, harga cabai rawit memang terus mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir.
"Dari pantauan yang kami lakukan, harganya harus mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir dari sebelumnya Rp56 ribu per kilogram, kemudian naik menjadi Rp58 ribu perkilogramnya dan pada hari ini mencapai Rp61 ribu untuk setiap kilogramnya," katanya.
Pihaknya menduga, tingginya harga cabai rawit yang terjadi kali ini salah satunya disebabkan oleh cuaca sehingga hasil panen tidak bisa maksimal.
"Namun demikian, kami akan segera melakukan tindakan terkait dengan kenaikan harga cabai rawit ini supaya bisa segera kembali normal dan masyarakat bisa kembali tenang," katanya.
Sementara itu, Supadmi salah satu pedagang yang ada di pasar Larangan Sidoarjo mengaku, hanya komoditas cabai rawit saja yang harganya terus mengalami kenaikan, sedangkan komoditas lainnya masih normal.
"Seperti harga daging sapi, saat ini masih normal dan berada di kisaran harga Rp98 ribu perkilogramnya. Begitu pula dengan harga daging ayam yang berkisar Rp29.500 setiap kilogramnya," ucapnya.
Ia berharap, harga cabai rawit tersebut bisa segera normal dan pasokan yang masuk ke dalam pasar ini bisa segera dipenuhi sehingga harga tidak melambung naik.
"Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bukan Ramadhan sehingga ada kecenderungan harga kebutuhan pokok ini akan terus mengalami peningkatan lagi," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, Jumat mengatakan, harga cabai rawit memang terus mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir.
"Dari pantauan yang kami lakukan, harganya harus mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir dari sebelumnya Rp56 ribu per kilogram, kemudian naik menjadi Rp58 ribu perkilogramnya dan pada hari ini mencapai Rp61 ribu untuk setiap kilogramnya," katanya.
Pihaknya menduga, tingginya harga cabai rawit yang terjadi kali ini salah satunya disebabkan oleh cuaca sehingga hasil panen tidak bisa maksimal.
"Namun demikian, kami akan segera melakukan tindakan terkait dengan kenaikan harga cabai rawit ini supaya bisa segera kembali normal dan masyarakat bisa kembali tenang," katanya.
Sementara itu, Supadmi salah satu pedagang yang ada di pasar Larangan Sidoarjo mengaku, hanya komoditas cabai rawit saja yang harganya terus mengalami kenaikan, sedangkan komoditas lainnya masih normal.
"Seperti harga daging sapi, saat ini masih normal dan berada di kisaran harga Rp98 ribu perkilogramnya. Begitu pula dengan harga daging ayam yang berkisar Rp29.500 setiap kilogramnya," ucapnya.
Ia berharap, harga cabai rawit tersebut bisa segera normal dan pasokan yang masuk ke dalam pasar ini bisa segera dipenuhi sehingga harga tidak melambung naik.
"Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bukan Ramadhan sehingga ada kecenderungan harga kebutuhan pokok ini akan terus mengalami peningkatan lagi," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018