Magetan (Antaranews Jatim) - Harga cabai rawit di tingkat konsumen di Kabupaten Magetan, Jawa Timur selama tiga hari terus mengalami kenaikan hingga menembus Rp59.000 per kilogram.
"Sejak tiga hari lalu, harga cabai rawit jenis `brenggala` naik dari Rp56.000 menjadi Rp59.000 per kilogram," kata Masruroh, salah seorang penjual cabai di Pasar Sayur Magetan, Rabu.`
Kenaikan harga itu, lanjut Masruroh juga terjadi pada cabai rawit jenis `kencana` dan `baskara`. Cabai rawit `baskara` mengalami kenaikan dari Rp54.000 menjadi Rp58.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit `kencana` naik Rp3.000 per kilogram, dari Rp Rp49.000 menjadi Rp52.000 per kilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit sebenarnya terjadi sejak sekitar tiga minggu yang lalu. Namun selama tiga hari ini kenaikannya cukup tajam," ujar Masruroh. Selama ini, dia mendapatkan pasokan cabai rawit dari Kediri Jawa Timur.
Suti, penjual cabai yang lain mengungkapkan hal senada. Menurut dia, selama beberapa hari terakhir harga cabai rawit terus mengalami kenaikan.
Akibat naiknya harga komoditas pedas hingga menembus Rp59.000 per kilogram tersebut, omzet penjualan cabai rawitnya menjadi menurun.
"Pada saat harga stabil, biasanya laku sekitar 50 kilogram per hari. Sekarang rata-rata hanya 40 kilogram per hari," ujar Suti.
Menurut dia, penurunan permintaan cabai rawit tersebut dikarenakan banyak pembeli, terutama para pedagang makanan beralih membeli cabai rawit kering dengan harga Rp40.000 per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sejak tiga hari lalu, harga cabai rawit jenis `brenggala` naik dari Rp56.000 menjadi Rp59.000 per kilogram," kata Masruroh, salah seorang penjual cabai di Pasar Sayur Magetan, Rabu.`
Kenaikan harga itu, lanjut Masruroh juga terjadi pada cabai rawit jenis `kencana` dan `baskara`. Cabai rawit `baskara` mengalami kenaikan dari Rp54.000 menjadi Rp58.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit `kencana` naik Rp3.000 per kilogram, dari Rp Rp49.000 menjadi Rp52.000 per kilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit sebenarnya terjadi sejak sekitar tiga minggu yang lalu. Namun selama tiga hari ini kenaikannya cukup tajam," ujar Masruroh. Selama ini, dia mendapatkan pasokan cabai rawit dari Kediri Jawa Timur.
Suti, penjual cabai yang lain mengungkapkan hal senada. Menurut dia, selama beberapa hari terakhir harga cabai rawit terus mengalami kenaikan.
Akibat naiknya harga komoditas pedas hingga menembus Rp59.000 per kilogram tersebut, omzet penjualan cabai rawitnya menjadi menurun.
"Pada saat harga stabil, biasanya laku sekitar 50 kilogram per hari. Sekarang rata-rata hanya 40 kilogram per hari," ujar Suti.
Menurut dia, penurunan permintaan cabai rawit tersebut dikarenakan banyak pembeli, terutama para pedagang makanan beralih membeli cabai rawit kering dengan harga Rp40.000 per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018