Malang (Antaranews Jatim) - Pemkab Malang menargetkan penuntasan 62 ribu sertifikat tanah dan bangunan milik warga di 23 desa di kabupaten itu melalui Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).
Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Jumat, mengatakan dirinya serius menyelesaikan sertifikat masyarakat melalui program PTSL yang ditargetkan 62 ribu bidang.
"Program PTSL tahun ini menyasar 23 desa di wilayah Kabupaten Malang," kata Rendra Kresna di Malang, Jawa Timur.
Dengan target penuntasan sebanyak 62 ribu bidang tersebut, kata Rendra, pihaknya terus mendorong seluruh desa yang masuk dalam desa cakupan untuk melakukan kelengkapan administrasi dalam penerbitan sertifikat dengan bantuan pemerintah, sebab kalau mengurus sendiri biayannya sangat mahal.
Bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat untuk program PTSL tersebut, katanya, sebesar Rp350 ribu per bidang tanah yang disertifikatkan. Oleh karena itu, sinergitas pemerintah desa, kecamatan dan warga menjadi syarat mutlak kelancaran penuntasan sertifikat di wilayah Kabupaten Malang.
Spirit sinergitas untuk memperkuat soliditas di desa dalam program PTSL ini yang harus terus dipompa, bahkan Rendra turun sendiri ke desa-desa melalui programnya Bina Desa.
"Dengan demikian, kami tahu apa permasalahan yang menghambat sekaligus tahu perkembangannya secara langsung," ucapnya.
Sertifikat tanah warga yang sudah jadi pun diserahkan sendiri oleh Rendra yang juga Ketua DPD Partai NasDem Jawa Timur tersebut. Selama beberapa hari terakhir, Rendra keliling desa menyerahkan sertifikat tanah milik warga tersebut.
"Saya sengaja menyerahkan sendiri sertifikat warga sekaligus mengawal hingga sampai di tangan warga," katanya.
Penyerahan sertifikat warga yang sudah selesai, hingag akhir Februari 2018 mencapai 2.028 bidang. Sertifikat tersebut masing-masing diserahkan bagi warga Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum sebanyak 500 bidang. Selanjutnya, di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung 500 bidang.
Selain itu di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir sebanyak 500 bidang dan Desa Randuagung, Kecamatan Tajinan 528 bidang. "Kuota yang diberikan pemerintah pusat untuk program PTSL ini bertambah cukup signifikan dibanding tahun lalu yang hanya 11 ribu bidang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Jumat, mengatakan dirinya serius menyelesaikan sertifikat masyarakat melalui program PTSL yang ditargetkan 62 ribu bidang.
"Program PTSL tahun ini menyasar 23 desa di wilayah Kabupaten Malang," kata Rendra Kresna di Malang, Jawa Timur.
Dengan target penuntasan sebanyak 62 ribu bidang tersebut, kata Rendra, pihaknya terus mendorong seluruh desa yang masuk dalam desa cakupan untuk melakukan kelengkapan administrasi dalam penerbitan sertifikat dengan bantuan pemerintah, sebab kalau mengurus sendiri biayannya sangat mahal.
Bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat untuk program PTSL tersebut, katanya, sebesar Rp350 ribu per bidang tanah yang disertifikatkan. Oleh karena itu, sinergitas pemerintah desa, kecamatan dan warga menjadi syarat mutlak kelancaran penuntasan sertifikat di wilayah Kabupaten Malang.
Spirit sinergitas untuk memperkuat soliditas di desa dalam program PTSL ini yang harus terus dipompa, bahkan Rendra turun sendiri ke desa-desa melalui programnya Bina Desa.
"Dengan demikian, kami tahu apa permasalahan yang menghambat sekaligus tahu perkembangannya secara langsung," ucapnya.
Sertifikat tanah warga yang sudah jadi pun diserahkan sendiri oleh Rendra yang juga Ketua DPD Partai NasDem Jawa Timur tersebut. Selama beberapa hari terakhir, Rendra keliling desa menyerahkan sertifikat tanah milik warga tersebut.
"Saya sengaja menyerahkan sendiri sertifikat warga sekaligus mengawal hingga sampai di tangan warga," katanya.
Penyerahan sertifikat warga yang sudah selesai, hingag akhir Februari 2018 mencapai 2.028 bidang. Sertifikat tersebut masing-masing diserahkan bagi warga Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum sebanyak 500 bidang. Selanjutnya, di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung 500 bidang.
Selain itu di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir sebanyak 500 bidang dan Desa Randuagung, Kecamatan Tajinan 528 bidang. "Kuota yang diberikan pemerintah pusat untuk program PTSL ini bertambah cukup signifikan dibanding tahun lalu yang hanya 11 ribu bidang," katanya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018