Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Harga daging ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, turun menjadi Rp31.000/kilogram, yang semula bertahan dengan harga tinggi Rp33.000/kilogram, disebabkan berkurangnya omzet penjualan daging ayam para pedagang, sejak dua hari lalu.
Seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Kota, Bojonegoro Arifin, di Bojonegoro, Jumat, menjelaskan omzet penjualan pedagang ayam potong yang mengambil darinya dengan jumlah puluhan pedagang rata-rata semuanya berkurang.
Ia memperkirakan berkurangnya penjualan daging ayam potong karena liburan mahasiswa juga libur siswa pada perayaan Hari Raya Imlek.
"Penjual makanan dengan menu daging ayam potong omzetnya juga berkurang," kata dia dibenarkan seorang pedagang ayam "geprek" di Bojonegoro Nanik.
Ia juga mencontohkan seorang pedagang daging ayam potong yang biasa mengambil daging ayam ditempatnya 50 kilogram/hari, masih kembali 12 kilogram.
"Pedagang ayam potong Mbak Pik ini kemarin mengambil 50 kilogram, sekarang kembali 12 kilogram," ujarnya.
Dengan demikian, kata Arifin, omzet penjualannya untuk daging ayam potong di Pasar Kota, juga Pasar Sumberrejo,di Kecamatan Sumberrejo, yang biasanya bisa mencapai 3 ton/hari berkurang sekitar 20 persen.
Karena omzet daging ayam potong berkurang, Ia mengaku mengambil ayam potong dari peternak lokal Tuban, padahal biasanya pemasok ayam potong terbesar dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Kalau daging ayam potong harganya turun biasanya peternak ayam potong lokal Bojonegoro dan Tuban, menjual ayamnya. Takut kalau harga terus menurun," ucapnya.
Seorang pedagang ayam lainnya di Bojonegoro Iid Sugiarto menambahkan harga daging ayam Irak juga turun menjadi Rp21.000/kilogram yang sebelumnya Rp22.000kilogram dan harga daging ayam kampung Rp50.000/kilogram.
"Harga daging ayam Irak biasanya mengikut harga daging ayam potong. Kalau harga ayam kampung stabil tidak terpengaruh," ucap dia dibenarkan Arifin.
Menurut Arifin, harga ayam kampung sering tidak menentu bergantung keadaan, misalnya, di daerah setempat terjadi banjir luapan Bengawan Solo, juga banjir bandang, maka harga ayam kampung akan turun drastis.
"Kalau sekarang harga ayam kampung stabil," ucapnya.
Data di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Bojonegoro menyebutkan harga daging ayam potong di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo, juga di Kecamatan Kota, Rp31.000/kilogram, dalam dua hari terakhir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Kota, Bojonegoro Arifin, di Bojonegoro, Jumat, menjelaskan omzet penjualan pedagang ayam potong yang mengambil darinya dengan jumlah puluhan pedagang rata-rata semuanya berkurang.
Ia memperkirakan berkurangnya penjualan daging ayam potong karena liburan mahasiswa juga libur siswa pada perayaan Hari Raya Imlek.
"Penjual makanan dengan menu daging ayam potong omzetnya juga berkurang," kata dia dibenarkan seorang pedagang ayam "geprek" di Bojonegoro Nanik.
Ia juga mencontohkan seorang pedagang daging ayam potong yang biasa mengambil daging ayam ditempatnya 50 kilogram/hari, masih kembali 12 kilogram.
"Pedagang ayam potong Mbak Pik ini kemarin mengambil 50 kilogram, sekarang kembali 12 kilogram," ujarnya.
Dengan demikian, kata Arifin, omzet penjualannya untuk daging ayam potong di Pasar Kota, juga Pasar Sumberrejo,di Kecamatan Sumberrejo, yang biasanya bisa mencapai 3 ton/hari berkurang sekitar 20 persen.
Karena omzet daging ayam potong berkurang, Ia mengaku mengambil ayam potong dari peternak lokal Tuban, padahal biasanya pemasok ayam potong terbesar dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Kalau daging ayam potong harganya turun biasanya peternak ayam potong lokal Bojonegoro dan Tuban, menjual ayamnya. Takut kalau harga terus menurun," ucapnya.
Seorang pedagang ayam lainnya di Bojonegoro Iid Sugiarto menambahkan harga daging ayam Irak juga turun menjadi Rp21.000/kilogram yang sebelumnya Rp22.000kilogram dan harga daging ayam kampung Rp50.000/kilogram.
"Harga daging ayam Irak biasanya mengikut harga daging ayam potong. Kalau harga ayam kampung stabil tidak terpengaruh," ucap dia dibenarkan Arifin.
Menurut Arifin, harga ayam kampung sering tidak menentu bergantung keadaan, misalnya, di daerah setempat terjadi banjir luapan Bengawan Solo, juga banjir bandang, maka harga ayam kampung akan turun drastis.
"Kalau sekarang harga ayam kampung stabil," ucapnya.
Data di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Bojonegoro menyebutkan harga daging ayam potong di Pasar Kota dan Pasar Banjarjo, juga di Kecamatan Kota, Rp31.000/kilogram, dalam dua hari terakhir. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018