Pamekasan (Antaranews Jatim) - Sebanyak 340 personel gabungan TNI-Polri dan Satpol-PP Pamekasan, Jawa Timur, diterjunkan untuk mengamankan proses pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Selasa.
Pengundian dan pengumuman nomor urut yang merupakan bagian dari tahapan pelaksaan pesta demokrasi Pilkada Pamekasan yang akan digelar 27 Juni 2018 itu, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan di salah satu hotel di Pamekasan, Selasa.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan, para personel yang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pengundian nomor urut itu terdiri atas unsur Polri sebanyak 200 personel, kemudian dari TNI 90 personel, Kemudian dari Satpol PP 30 personel, ditambah 20 personel anggota polri yang mengatur arus lalu lintas.
"Jadi semuanya 340 personel," ujar Sarpan dalam keterangan persnya kepada media di sela-sela acara pengamanan itu.
Sarpan menuturkan bahwa tugas kepolisian dan aparat yang lain mendukung KPU Pamekasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik dari calon, kemudian pendukung, termasuk panitia.
Untuk masing-masing dari tim pendukung calon, lanjut Sarpan, itu diberikan kebijaksanaan, masing-masing 40 orang.
"Itu menggunakan ID card, kalau tidak ada ID card-nya tidak bisa masuk. Karena sudah permintaan dari panitia, sehingga kita harus konsekuen memberikan pelayanan demi kelancaran daripada kegiatan ini," katanya.
Polres Pamekasan menerapkan pola pengamanan berlapis pada acara pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan itu.
Lapis pertama di dalam ruangan yakni di aula Hotel PKPRI, tempat pengundian nomor urut digelar, lapis kedua di halaman hotel, sedangkan lapis ketiga di luar gedung PKPR di sepanjang jalan raya menuju lokasi acara.
Jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan acara itu lebih banyak dari jumlah personel pada acara penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang digelar 12 Februari 2018, karena para pihak yang diundang juga lebih banyak.
"Kalau kemarin, jumlah personel yang kami kerahkan hanya 200-an orang dengan jumlah dari unsur polisi sebanyak 175 orang. Sekarang kan acaranya lebih besar dari kemarin. Jadi, jumlah personel yang kami kerahkan kali ini, menyesuaikan dengan perkiraan jumlah massa yang hadir di acara ini," ujar Kabag Operasi Polres Pamekasan Kompol Sarpan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pengundian dan pengumuman nomor urut yang merupakan bagian dari tahapan pelaksaan pesta demokrasi Pilkada Pamekasan yang akan digelar 27 Juni 2018 itu, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan di salah satu hotel di Pamekasan, Selasa.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan, para personel yang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pengundian nomor urut itu terdiri atas unsur Polri sebanyak 200 personel, kemudian dari TNI 90 personel, Kemudian dari Satpol PP 30 personel, ditambah 20 personel anggota polri yang mengatur arus lalu lintas.
"Jadi semuanya 340 personel," ujar Sarpan dalam keterangan persnya kepada media di sela-sela acara pengamanan itu.
Sarpan menuturkan bahwa tugas kepolisian dan aparat yang lain mendukung KPU Pamekasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik dari calon, kemudian pendukung, termasuk panitia.
Untuk masing-masing dari tim pendukung calon, lanjut Sarpan, itu diberikan kebijaksanaan, masing-masing 40 orang.
"Itu menggunakan ID card, kalau tidak ada ID card-nya tidak bisa masuk. Karena sudah permintaan dari panitia, sehingga kita harus konsekuen memberikan pelayanan demi kelancaran daripada kegiatan ini," katanya.
Polres Pamekasan menerapkan pola pengamanan berlapis pada acara pengundian nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan itu.
Lapis pertama di dalam ruangan yakni di aula Hotel PKPRI, tempat pengundian nomor urut digelar, lapis kedua di halaman hotel, sedangkan lapis ketiga di luar gedung PKPR di sepanjang jalan raya menuju lokasi acara.
Jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan acara itu lebih banyak dari jumlah personel pada acara penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang digelar 12 Februari 2018, karena para pihak yang diundang juga lebih banyak.
"Kalau kemarin, jumlah personel yang kami kerahkan hanya 200-an orang dengan jumlah dari unsur polisi sebanyak 175 orang. Sekarang kan acaranya lebih besar dari kemarin. Jadi, jumlah personel yang kami kerahkan kali ini, menyesuaikan dengan perkiraan jumlah massa yang hadir di acara ini," ujar Kabag Operasi Polres Pamekasan Kompol Sarpan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018