Probolinggo (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor Probolinggo memperketat pengamanan saat pengundian nomor urut pasangan calon kepala daerah setempat yang digelar di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.
"Kami menyiagakan sebanyak 300-350 personel untuk mengamankan jalannya pengundian nomor urut pasangan calon Bupati-Wakil Bupati dengan pengamanan yang ketat," kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad di Probolinggo.
Polres, kata dia, sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Probolinggo, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan juga?"lation officer"?(LO) pasangan calon usai acara penetapan pasangan calon di Kantor KPU pada Senin (12/2).
"Hari ini hanya pengundian nomor urut, sehingga jangan sampai masyarakat malah kontra produktif dan kami sudah koordinasi lagi dengan pasangan calon, agar tidak membawa massa terlalu banyak," tuturnya.
Secara teknis, kata dia, Polres Probolinggo membagi dua wilayah pengumpulan massa setiap pasangan calon pendukung P Tantriana Sari - HA Timbul Prihanjoko (HATI) yang dikumpulkan di wilayah barat Alun-alun Kraksaan.
Sedangkan pendukung pasangan Abdul Malik Haramain - H Muhammad Muzayyan (MMC) dikumpulkan dulu di Ponpes Badriduja (Kraksaan Wetan), sebelum berangkat ke Gedung Islamic Center.
"Kami juga mengimbau agar setiap tim pasangan calon tidak membawa massa yang berlebihan karena berdasarkan rencana jumlah peserta yang berhak masuk ke Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan sekitar 400 orang," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, KPU Kabupaten Probolinggo menyediakan 100 id card bagi pendukung masing-masing pasangan calon atau totalnya 200 orang pendukung yang bisa menyaksikan acara pengundian nomor urut pasangan calon tersebut.
Tim pasangan calon Tantriana-Timbul dikabarkan akan mengerahkan ribuan pendukungnya dalam pengundian nomor urut tersebut, namun rencana itu bisa berubah seiring pertimbangan keamanan dan kondisi di kawasan seputar Alun-alun Kraksaan.
"Pembagian jalan keluar masuk menjadi dua wilayah, yakni timur dan barat karena pertimbangan keamanan. Kalaupun nanti ada acara kegiatan di luar gedung, maka kami tekankan bahwa Alun-alun Kraksaan harus steril dari aktivitas itu," ujarnya.
Sebelumnya KPU Kabupaten Probolinggo menetapkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Puput Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko dan pasangan Abdul Malik Haramain - H Muhammad Muzayyan ditetapkan sebagai peserta Pilkada Probolinggo 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami menyiagakan sebanyak 300-350 personel untuk mengamankan jalannya pengundian nomor urut pasangan calon Bupati-Wakil Bupati dengan pengamanan yang ketat," kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad di Probolinggo.
Polres, kata dia, sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Probolinggo, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan juga?"lation officer"?(LO) pasangan calon usai acara penetapan pasangan calon di Kantor KPU pada Senin (12/2).
"Hari ini hanya pengundian nomor urut, sehingga jangan sampai masyarakat malah kontra produktif dan kami sudah koordinasi lagi dengan pasangan calon, agar tidak membawa massa terlalu banyak," tuturnya.
Secara teknis, kata dia, Polres Probolinggo membagi dua wilayah pengumpulan massa setiap pasangan calon pendukung P Tantriana Sari - HA Timbul Prihanjoko (HATI) yang dikumpulkan di wilayah barat Alun-alun Kraksaan.
Sedangkan pendukung pasangan Abdul Malik Haramain - H Muhammad Muzayyan (MMC) dikumpulkan dulu di Ponpes Badriduja (Kraksaan Wetan), sebelum berangkat ke Gedung Islamic Center.
"Kami juga mengimbau agar setiap tim pasangan calon tidak membawa massa yang berlebihan karena berdasarkan rencana jumlah peserta yang berhak masuk ke Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan sekitar 400 orang," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, KPU Kabupaten Probolinggo menyediakan 100 id card bagi pendukung masing-masing pasangan calon atau totalnya 200 orang pendukung yang bisa menyaksikan acara pengundian nomor urut pasangan calon tersebut.
Tim pasangan calon Tantriana-Timbul dikabarkan akan mengerahkan ribuan pendukungnya dalam pengundian nomor urut tersebut, namun rencana itu bisa berubah seiring pertimbangan keamanan dan kondisi di kawasan seputar Alun-alun Kraksaan.
"Pembagian jalan keluar masuk menjadi dua wilayah, yakni timur dan barat karena pertimbangan keamanan. Kalaupun nanti ada acara kegiatan di luar gedung, maka kami tekankan bahwa Alun-alun Kraksaan harus steril dari aktivitas itu," ujarnya.
Sebelumnya KPU Kabupaten Probolinggo menetapkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Puput Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko dan pasangan Abdul Malik Haramain - H Muhammad Muzayyan ditetapkan sebagai peserta Pilkada Probolinggo 2018. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018