Sidoarjo, (Antaranews Jatim) - Warga Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, Jawa Timur menginginkan adanya pembangunan museum situs Trik di desa setempat supaya bisa digunakan sebagai tempat wisata edukasi bagi pelajar.

Kepala Desa Kedung Bocok Mochamad Ali Ridho di Sidoarjo, Sabtu mengatakan, dengan adanya pembangunan museum tersebut maka para siswa bisa belajar asal muasal berdirinya Kerajaan Majapahit yang berasal dari Desa Kedung Bocok.

"Rencananya pembangunan museum ini akan dibangun di sisi belakang Balai Desa, mengingat saat ini banyak ditemukan artefak dan juga cuilan gerabah penemuan awal peradaban Kerajaan Majapahit," urainya.

Ia menjelaskan, saat ini puluhan artefak dan juga cuilan gerabah itu disimpan di dalam salah satu ruangan balai desa setempat dan dijaga secara bergantian.

"Saat ini juga sudah banyak siswa dari beberapa sekolah yang ada di desa kami ingin melihat dari dekat lokasi penemuan situs Kerajaan Majapahit. Mereka datang secara bergiliran dan juga berkelompok dengan temannya untuk melihat temuan itu," ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, Jawa Timur menemukan sebuah susunan batu bata yang diduga sebagai situs purbakala peninggalan kerajaan Majapahit.

Kepala Desa Kedung Bocok, Mochamad Ali Ridho, mengatakan, penemuan situs tersebut sudah berlangsung sejak sepekan lalu saat ada warga yang akan menanam ketela.

"Saat itu, Paiman salah seorang warga kami akan menggali tanah yang akan digunakan untuk menanam ketela, namun saat menggali tanah tersebut tiba-tiba cangkulnya mengenai batu bata. Dan kemudian setelah digali, ternyata berupa batu bata yang tersusun rapi," ucapnya.

Pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya, Jawa Timur, sudah melakukan peninjauan ke lokasi penemuan situs Trik dan menyatakan kalau di tempat tersebut memang ada peradaban manusia dan awal berdirinya Kerajaan Majapahit.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018