Magetan, (Antaranews Jatim)- Pemkab Magetan bersama TNI dan Polri menggelar apel sinergitas dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Alun-alun Magetan, Jawa Timur, Jumat.
Bupati Magetan Sumantri dalam sambutannya mengingatkan arti penting dan strategisnya pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di daerah dan nasional.
"Maka pada konteks inilah pemerintah bersama jajaran TNI dan Polri sebagai penanggung jawab mengawal, menjaga mengamankan dan mensukseskan penyelenggaraan Pilkada 2018. Hal ini dilakukan melalui manajemen penyelenggaraan secara terpadu. Mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerja sama yang sinergis," tegas Bupati Sumantri.
Tahun 2018, lanjut Sumantri dapat dikatakan sebagai tahun politik. Karena akan dilaksanakan pilkada secara serentak untuk memilih gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota.
"Setidaknya ada 171 Pilkada serentak, terdiri 17 pemilihan gubernur dan 154 pemilihan bupati dan wali kota. Sedangkan Pilkada di Kabupaten Magetan akan memilih bupati dan wakil bupati secara langsung untuk periode 2018-2023," tutunya.
Bupati Sumantri mengajak semua pihak untuk mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik dalam pilkada. Selain tahapan pendaftaran calon kepala daerah, kata dia ada sejumlah tahapan pilkada yang berpotensi terjadi konflik.
"Tahapan distribusi logistik pilkada berisiko konflik, misalnya, bila terjadi keterlambatan distribusi logistik tiba di TPS. Tahapan kampanye juga berpotensi timbul konflik protes partai politik kepada penyelenggara pilkada, sampai adanya bentrok massa pendukung yang berujung pada anarkisme," ujarnya, mengingatkan.
Begitu juga tahapan selanjutnya. Pada masa tenang kampanye, kata dia potensi terjadi politik uang dan kampanye hitam, sabotase, serta ancaman golput untuk tidak memilih. Tahapan penghitungan suara sangat berpotensi akan terjadi protes terhadap penggelembungan hasil penghitungan suara.
Pada saat penetapan pemenang Pilkada juga berpotensi terjadi unjuk rasa yang diikuti perusakan dan bentrok massa yang menolak hasil penetapan pemenang Pilkada. Itulah makanya dia mengajak TNI dan Polri memperkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pilkada dan segenap komponen masyarakat.
"Marilah kita jadikan apel sinergitas ini sebagai komitmen dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan Pilkada 2018," ajak Sumantri.
Dalam apel sinergitas tersebut dibacakan dan ditandatangani naskah komitmen bersama tentang sinergitas Pemkab, TNI-Polri, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPU dan Bawaslu Kabupaten Magetan.
Para pejabat yang menandatangani naskah komitmen bersama adalah Bupati Sumantri, Komandan Kodim Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko, Kapolres Magetan AKBP Muslimin. Selain itu juga Kepala Kejaksaan Negeri Magetan Siswanto SH, Plt Ketua Pengadilan Negeri Magetan Nurhadi, Ketua KPU Hendrad Subyakto, dan Ketua Panwaslu Magetan Abdul Aziz Nuril Huda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018