Sumenep (Antaranews-Jatim) - Ratusan personel Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, Jumat pagi, bersih-bersih Masjid Jamik di Kecamatan Kota.
"Masjid Jamik Sumenep adalah tempat sejarah bernilai tinggi yang harus dirawat dan dipelihara dengan baik. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya," kata Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen di Sumenep.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian polisi ikut menghargai salah satu situs perjalanan atau sejarah Sumenep.
Polisi juga berencana melakukan aksi serupa di tempat peninggalan sejarah lainnya, di antaranya Asta Tinggi dan Keraton Sumenep.
"Kami sengaja mengawali kegiatan ini di Masjid Jamik, karena merupakan tempat ibadah yang memang senantiasa harus terpelihara kebersihan dan keindahannya," kata Fadillah, menerangkan.
Ia menjelaskan, acara bersih-bersih masjid juga sebagai sarana introspeksi diri agar jajarannya lebih meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Bersih-bersih fasilitas umum, apalagi tempat ibadah, merupakan bentuk lain interaksi agar polisi lebih dekat dengan publik.
Sementara Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep, Husin Satriawan merespons positif kegiatan bersih-bersih tersebut.
"Semoga saja inisiatif pimpinan Polres Sumenep ini menjadi dan mampu menjadi inspirasi bagi pimpinan instansi lainnya untuk lebih peduli terhadap masjid," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Masjid Jamik Sumenep adalah tempat sejarah bernilai tinggi yang harus dirawat dan dipelihara dengan baik. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya," kata Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen di Sumenep.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian polisi ikut menghargai salah satu situs perjalanan atau sejarah Sumenep.
Polisi juga berencana melakukan aksi serupa di tempat peninggalan sejarah lainnya, di antaranya Asta Tinggi dan Keraton Sumenep.
"Kami sengaja mengawali kegiatan ini di Masjid Jamik, karena merupakan tempat ibadah yang memang senantiasa harus terpelihara kebersihan dan keindahannya," kata Fadillah, menerangkan.
Ia menjelaskan, acara bersih-bersih masjid juga sebagai sarana introspeksi diri agar jajarannya lebih meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Bersih-bersih fasilitas umum, apalagi tempat ibadah, merupakan bentuk lain interaksi agar polisi lebih dekat dengan publik.
Sementara Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep, Husin Satriawan merespons positif kegiatan bersih-bersih tersebut.
"Semoga saja inisiatif pimpinan Polres Sumenep ini menjadi dan mampu menjadi inspirasi bagi pimpinan instansi lainnya untuk lebih peduli terhadap masjid," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018