Surabaya (Antaranews Jatim) - Puluhan kader, pengurus dan anggota Fraksi Partai Demokrat Kota Surabaya mengikuti pelatihan menggunakan media sosial (medsos) untuk menangkal hoaks di Sekretariat DPC Partai Demokrat Surabaya, Minggu.

"Tujuan dari kegiatan ini agar kader dan pengurus Partai Demokrat bisa ber-modsos yang baik dan tidak melanggar undang-undang," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Dedy Prasetyo saat mengikuti pelatihan medsos.

Menurut dia, dunia teknologi informasi sudah berkembang begitu pesat dan sosmad menjadi sarana yang baik dalam melakukan komunikasi saat ini. Untuk itu, lanjut dia, maka Demokrat sudah menyiapkan perangkat sampai ketingkat bawah agar semua bisa ber-medsos dengan baik.

"Kita bersosmed yang baik, cerdas dan santun, apalagi ini menyambut Pilkada Jatim, Pileg dan Pilpres," katanya.

Tentunya, lanjut dia, hasil dari pelatihan ini diharapkan bisa menangkal isu-isu negatif atau hoaks yang terus dilancarkan pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab yang jika dibiarkan bisa merugikan partai.

"Medsos akan kami jadikan sarana untuk menangkal hal-hal yang besifat negatif atau hoaks. Kita berikan pemahaman di medsos secara cerdas dan santun," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, dengan medsos, Demokrat bisa melakukan transformasi informasi baik terkait kebijakan partai yang di pusat maupun daerah. "Biasanya DPP Demokrat dalam membuat kebijakan selalau melaui twitter, facebook maupun lainnya. Tentunya ini harus dimengerti oleh semua pengurus dan kader," katanya.

Dedy mengatakan pelatihan medsos kali ini diikuti sekitar 50 orang. Pelatihan ini akan terus digelar mulai dari tingkat pengurus anak cabang (PAC) hingga ranting Partai Demokrat di Surabaya.

"Medsos akan terus mengalamai perubahan dan kami akan menyesuaikan itu dengan terus menggelar pelatihan. Jangan sampai kita buta akan teknologi informasi," katanya. (*)

Video Oleh Abdul Hakim


Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018