Jakarta,  (Antara) - Presiden Joko Widodo menyebutkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan pertanian merupakan solusi untuk mengatasi berbagai masalah di Papua seperti penyebaran wabah penyakit dan gizi buruk.

"Mereka punya budaya dan adat atau tradisi, hak ulayat, sehingga tidak memungkinkan direlokasi, ternyata gak mungkin direlokasi karena masalah tradisi, hak ulayat adat," kata Presiden Jokowi usai melepas bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu.

Presiden menyebutkan berkali-kali dirinya memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengirimkan tim kesehatan ke daerah Papua yang menghadapi masalah penyebarab wabah penyakit dan gizi buruk.

"Saya berkali-kali menyampaikan bahwa kita sudah mengirim tim pada September 2017, setelah itu 2-3 minggu perintah Panglima TNI dan Kapolri bawa tim kesahatan ke sana," tuturnya.

Ia mengingtakan bahwa medan yang harus dilalui cukup berat.  "Jangan bayangkan lokasinya kayak di Jawa, ini hutan belantara antardistrik jauh, kampung tersebar kadang satu kampung hanya 30-40 KK," ungkapnya.

Menurut Jokowi, mereka punya budaya, adat, tradisi, hak ulayat yang tidak memungkinkan direlokasi," ucapnya.

Menurut dia, untuk menyelesaikan itu perlu pembangunan infrastruktur dirampungkan agar isolasi terbuka. "Setelah terbuka, baru membangun pertanian sehingga mereka tidak berpindah-pondah untuk mencari makan".

"Pemerintah perlu menyiapkan sumber pangan dari pertanian,  bupati setuju bahwa harus ada pertanian sehingga mereka bisa menetap," imbuhnya.(*)

Video Oleh Agus Salim


Pewarta: Agus Salim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018