Palembang, (Antara) - Presiden Joko Widodo berencana tetap melakukan kunjungan ke Afghanistan pada akhir Januari 2018 meskipun kondisi keamanan di negara itu turun.
"Ya rencana ke sana sudah ada," kata Presiden Jokowi di Jakabaring Sport City Palembang, Senin.
Presiden mengatakan adanya keinginan untuk mengetahui kondisi di Kabul dan Afghanistan yang sesungguhnya. "Nanti jadi tahu kondisi sebenarnya di Kabul dan Afghanistan seperti apa," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Afganistan pada akhir Januari 2018 guna menindaklanjuti permintaan untuk membantu membangun perdamaian di negeri tersebut.
"Untuk Afghanistan itu konteksnya adalah menindaklanjuti permintaan Afghanistan agar Indonesia membantu 'peace building'," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di halaman Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu.
Menlu menjelaskan akan ada beberapa pertemuan yang didorong oleh Indonesia dalam upaya membangun perdamaian di Afghanistan. Indonesia akan memberikan beberapa bantuan seperti pelatihan, pertukaran tokoh ulama serta pendidikan pemberdayaan perempuan.
"Makanya Ibu Negara Afghanistan datang untuk bicara 'women empowerment' untuk 'peace' untuk 'economic empowerment' dan sebagainya," ujar Retno.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Ya rencana ke sana sudah ada," kata Presiden Jokowi di Jakabaring Sport City Palembang, Senin.
Presiden mengatakan adanya keinginan untuk mengetahui kondisi di Kabul dan Afghanistan yang sesungguhnya. "Nanti jadi tahu kondisi sebenarnya di Kabul dan Afghanistan seperti apa," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Afganistan pada akhir Januari 2018 guna menindaklanjuti permintaan untuk membantu membangun perdamaian di negeri tersebut.
"Untuk Afghanistan itu konteksnya adalah menindaklanjuti permintaan Afghanistan agar Indonesia membantu 'peace building'," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di halaman Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu.
Menlu menjelaskan akan ada beberapa pertemuan yang didorong oleh Indonesia dalam upaya membangun perdamaian di Afghanistan. Indonesia akan memberikan beberapa bantuan seperti pelatihan, pertukaran tokoh ulama serta pendidikan pemberdayaan perempuan.
"Makanya Ibu Negara Afghanistan datang untuk bicara 'women empowerment' untuk 'peace' untuk 'economic empowerment' dan sebagainya," ujar Retno.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018