Surabaya (Antara) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku terkejut dengan adanya lima fraksi di DPR RI yang melegalkan perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

"Saya kaget sekali berita itu. LGBT itu sesuatu yang sama sekali tidak ditolerir sama agama apapun. Apalagi agama Islam," Lukman usai menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu.

Apapun alasannya, lanjut Lukman, semua agama tidak menolerir tindakan perilaku LGBT. Dia mengaku tak bisa berkomentar banyak terkait hal itu

"Jadi ya ditanyakan lebih lanjut kepada yang bersangkutan," katanya.

Dalam Tanwir Aisyiyah, Lukman juga menyoroti tentang terjadinya pergeseran nilai-nilai yang disebabkan mudahnya anak mendapat informasi dari gawainya. Hal itu berdampak bergesernya relasi hubungan orang tua dan anak.

"Dulu bebicara dengan orang tua atau guru tidak boleh menatap matanya itu seperti menantang. Tapi sekarang nilai menghormati orang tua itu tidak lagi diperagakan," katanya.

Menurut dia pendidikan bagi orang tua jauh lebih penting untuk membendung hal tersebut. Dari orang tua yang terdidik lah akan lahir anak-anak yang berkualitas.

"Menjadi orang tua di masa sekarang jauh lebih kompeks dibanding zaman dulu. Sekarang anak-anak lebih cepat dewasa matang. Dari sisi informasi jauh lebih mendapatkan aksesn mendapat informasi. `Gadget itu 10 kali lipat dari pada kita kecepatannya," tuturnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018